Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Serangan dan Aksi Vandalisme yang Menyasar Lukisan Mona Lisa, Terjadi sejak 60 Tahun Lalu

Kompas.com - 29/01/2024, 13:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lukisan terkenal Mona Lisa dilempar sup merah oleh dua aktivis lingkungan di Museum Louvre, Paris, Perancis.

Beruntung, lukisan fenomenal karya Leonardo da Vinci tersebut tidak mengalami kerusakan karena sudah dilapisi pelindung kaca, dikutip dari BBC.

Dalam sebuah rekaman video, aksi tersebut dilakukan oleh dua aktivis lingkungan perempuan yang mengenakan kaus bertuliskan "serangan balik makanan."

Setelah menyiramkan sup ke lukisan Mona Lisa, keduanya berdiri di depan lukisan itu sambil melontarkan sebuah pernyataan.

"Apa yang lebih penting? Seni atau hak atas pangan sehat dan berkelanjutan? Sistem pertanian sedang sakit. Para petani kami sekarat di tempat kerja," ujarnya.

Ini merupakan bentuk proses terhadap hak dasar dan kesejahteraan pangan yang ingin dimasukkan ke dalam sistem jaminan sosial secara umum.

Namun, serangan dan aksi vandalisme terhadap lukisan Mona Lisa ternyata tidak terjadi sekali saja. Berikut daftarnya:

Baca juga: Mengapa Lukisan Mona Lisa Bisa Sangat Terkenal? Berikut 5 Alasannya


1. Disiram zat asam dan dilempar batu pada 1956

Serangan terhadap Mona Lisa pertama kali terjadi pada 1956, ketika sedang dipamerkan di Montauban, Perancis untuk keperluan pameran, dilansir dari Harper Bazaar.

Seseorang dilaporkan melemparkan asam ke lukisan tersebut dan mengenai bagian bawahnya.

Meski demikian, tidak ada kerusakan lukisan yang dilaporkan.

Masih pada tahun yang sama, serangan terhadap lukisan Mona Lisa terjadi pada 30 Desember 1956, ketika seorang pria tunawisma asal Bolivia bernama Ugo Unzaga Villegas melemparkan batu ke arah lukisan tersebut.

Lemparan yang dilakukan Villegas ini membuat sedikit cat terkelupas di sikunya. Pelaku melakukan aksi ini karena ia ingin masuk penjara, agar bisa tidur di tempat yang hangat.

Akibat kedua insiden tersebut, lukisan Mona Lisa diberi pelindung kaca agar tidak terjadi kerusakan.

Baca juga: Misteri Jembatan di Lukisan Mona Lisa, Berada di Mana?

2. Disemprot cat pada 1974

Serangan ketiga terjadi saat lukisan karya Da Vinci tersebut dipamerkan di Museum Nasional Tokyo, Jepang pada April 1974.

Lukisan tersebut diserang oleh seorang wanita Jepang yang menggunakan kursi roda.

Halaman:

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com