Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Terbaru Mulai 3 Februari 2024

Kompas.com - 29/01/2024, 09:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Cepat Indonesia-China (KCIC) akan menerapkan harga tiket Kereta Cepat Whoosh terbaru mulai 3 Februari 2024.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya akan menerapkan skema dynamic pricing atau tarif dinamis untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh.

Dengan diterapkannya tarif dinamis, penumpang bisa mendapatkan tiket Kereta Cepat Whoosh dengan harga yang lebih hemat saat melakukan perjalanan di waktu tertentu.

"Dalam skema baru ini dimungkinkan dalam satu hari terdapat beberapa tarif yang berbeda untuk perjalanan Whoosh," kata Eva, dilansir dari rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (28/1/2024).

Penerapan skema baru ini diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi penumpang.

Lantas, berapa harga tiket Kereta Cepat Whoosh terbaru mulai Februari 2024?

Baca juga: Jadwal Kereta Panoramic hingga 29 Februari 2024, Harga Mulai Rp 425 Ribu

Harga tiket Kereta Cepat Whoosh terbaru

Dengan menerapkan skema tarif dinamis, harga tiket Kereta Cepat Whoosh terbaru untuk keberangkatan mulai Februari 2024 kelas premium ekonomi adalah mulai dari Rp 150.000.

Harga tiket Kereta Cepat Whoosh terbaru untuk kelas premium ekonomi itu akan dijual dengan tarif sebagai berikut:

  • Rp 150.000
  • Rp 175.000
  • Rp 200.000
  • Rp 225.000
  • Rp 250.000.

Penerapan tarif tiket Kereta Cepat Whoosh ini akan bergantung pada beberapa faktor, seperti jam sibuk (peak hour) atau jam non sibuk (off peak hour), momen liburan (high season) atau nonliburan (low season), serta hari kerja ataupun akhir pekan.

"Pada high season atau peak hour akan ditawarkan tarif yang lebih tinggi, sebaliknya pada moment off peak tentunya akan ditawarkan tarif yang lebih murah," jelas dia.

Penumpang Kereta Cepat Whoosh akan diberi alternatif perjalanan dengan tarif yang berbeda-beda menyesuaikan dengan kebutuhan, keinginan, dan daya belinya.

Pemesanan tiket Kereta Cepat Whoosh dapat dilakukan melalui saluran resmi seperti:

  • Aplikasi Whoosh
  • Situs ticket.kcic.co.id
  • Ticket Vending Machine
  • Loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

PT KCIC akan terus memantau dan mengevaluasi skema baru ini agar dapat terus sesuai dengan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh.

Baca juga: Jadwal Terbaru Kereta Cepat Whoosh Januari 2024, Ada 40 Perjalanan Per Hari

Tawarkan 12 destinasi di Bandung

Selain penerapan tarif dinamis, PT KCIC juga terus melakukan beragam peningkatan layanan untuk penumpang.

Saat ini, KCIC juga telah bekerja sama dengan 12 destinasi wisata, kuliner, dan penginapan yang ternama di wilayah Bandung dengan bentuk promo gratis tiket masuk atau diskon bagi masyarakat yang memiliki tiket Whoosh.

12 destinasi wisata yang sudah bekerja sama dengan promo Free Entry di antaranya:

  • Dusun Bambu
  • Farmhouse
  • Floating Market
  • The Great Asia Afrika
  • Tepi Danau
  • Tepi Kota Healing
  • The Lodge Maribaya & Fairy Garden Bandung
  • Dago Dream Park dan Papa Dino.

Ada juga sejumlah destinasi wisata kuliner yang menawarkan promo diskon hingga 20 persen menggunakan tiket Whoosh seperti Baker Street Resto cabang Cimandiri, beragam restoran The Lodge Maribaya & Fairy Garden Bandung serta The Lodge Camp & Village dari Stasiun Bandung.

Kedepan, PT KCIC akan meningkatkan layanan terkait tiket untuk memudahkan penumpang, seperti kerja sama dengan beragam agen penjualan tiket online serta menghadirkan layanan refund yang dapat dilakukan melalui aplikasi sehingga tidak harus ke loket saat akan melakukan proses pembatalan tiket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com