Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Buah yang Harus Dikurangi Saat Diet, Picu Kenaikan Berat Badan

Kompas.com - 29/01/2024, 11:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Buah-buahan kaya akan nutrisi dan rendah kalori, sehingga baik dikonsumsi saat menjalankan diet untuk menurunkan berat badan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan setiap orang untuk makan minimal 150 gram buah per hari atau setara dengan satu buah utuh sekali makan, seperti apel dan jeruk.

Menurut Kementerian Kesehatan, konsumsi lebih dari jumlah yang dianjurkan akan membantu memelihara kesehatan organ dan melindungi tubuh dari penyakit.

Buah umumnya juga tinggi serat yang mempercepat rasa kenyang, sehingga mencegah tubuh mudah merasa lapar dan membatasi asupan makanan.

Kandungan serat pun membantu meningkatkan kinerja saluran pencernaan, termasuk melancarkan buang air besar.

Sayangnya, beberapa jenis buah sebaiknya dikonsumsi lebih sedikit saat sedang dalam program penurunan berat badan.

Sebab, bukan membantu progres menurunkan berat badan, jenis buah tertentu justru dapat menggeser jarum timbangan semakin ke kanan.

Lantas, apa saja buah yang sebaiknya dikurangi jika ingin menurunkan berat badan?

Baca juga: Jenis Buah yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes, Rawan Picu Gula Darah Naik!


Jenis buah yang dihindari saat diet

Dikutip dari sejumlah sumber, berikut beberapa jenis buah yang sebaiknya hanya dikonsumsi dalam jumlah sedikit saat diet:

1. Buah tinggi gula

Gula merupakan bentuk karbohidrat paling sederhana yang secara alami ada dalam banyak makanan, seperti susu, buah, dan sayuran.

Dilansir dari laman Eating Well, buah mengandung beberapa jenis gula yang mana sekitar setengahnya berasal dari fruktosa.

Lantaran makanan manis yang mengandung fruktosa dikaitkan dengan penambahan berat badan, fruktosa dari buah juga dinilai bermasalah.

Namun, tak perlu takut untuk menghindari buah sepenuhnya selama masa diet karena kandungan nutrisinya yang melimpah.

Di sisi lain, buah-buahan dengan kandungan gula tinggi yang sebaiknya tak dimakan terlalu banyak selama menurunkan berat badan, antara lain:

  • Mangga

Dikutip dari situs WebMD, mangga mengandung gula alami yang lebih banyak dari buah lainnya.

Rata-rata satu buah mangga mengandung sekitar 46 gram gula, sehingga bukan pilihan terbaik jika mencoba menjaga berat badan.

Namun, orang yang tengah diet masih dapat menikmati beberapa potong buah ini, kemudian menyimpan sisanya untuk dikonsumsi di lain waktu.

Baca juga: Daftar Buah yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan Penderita PCOS

  • Anggur

Ilustrasi anggur. Secangkirnya anggur mengandung sekitar 23 gram gula, yang sebaiknya dibatasi saat sedang menurunkan berat badan.Unsplash/Maja Petric Ilustrasi anggur. Secangkirnya anggur mengandung sekitar 23 gram gula, yang sebaiknya dibatasi saat sedang menurunkan berat badan.

Secangkir anggur mengandung sekitar 23 gram gula. Angka ini termasuk jumlah yang banyak untuk makanan yang begitu mudah masuk ke dalam mulut.

Oleh karena, konsumsi buah anggur sebaiknya dibatasi untuk melancarkan proses penurunan berat badan.

  • Semangka

Buah tinggi gula selanjutnya adalah semangka, yang mengandung sekitar 17 gram gula untuk satu irisan berukuran sedang.

Seperti namanya dalam bahasa Inggris, watermelon, buah ini kaya akan air dan mineral khusus yang disebut elektrolit.

Mineral ini amat dibutuhkan tubuh untuk mengisi ulang cairan setelah beberapa waktu berada di bawah sinar matahari.

Namun, karena tinggi gula, pastikan membatasi konsumsi hanya satu atau dua potong sehari agar diet berjalan lancar.

Selain tiga buah tersebut, beberapa buah yang sebaiknya dikurangi, meliputi:

  • Ceri: 18 gram gula per cangkir
  • Pir: 17 gram gula per buah berukuran sedang
  • Buah ara atau buah tin: 16 gram gula per buah ukuran sedang
  • Pisang: 14 gram gula per buah ukuran sedang.

Baca juga: 5 Buah Terburuk untuk Gigi, Berpotensi Sebabkan Gigi Kuning dan Berlubang

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com