Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Ikan Pantangan Penderita Darah Tinggi, Hati-hati Risiko Penyakit Jantung

Kompas.com - 29/01/2024, 10:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah penelitian menemukan, ikan berminyak dapat membantu melindungi jantung dan otak manusia dari penyakit.

Makanan ini kaya akan jenis lemak tak jenuh ganda penting bernama omega 3, yang telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah.

British Heart Foundation (BHF) mengatakan, tekanan darah tinggi dapat menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan, terutama jantung.

Saat seseorang mengalami tekanan darah tinggi secara konsisten, aliran darah melalui pembuluh menjadi kuat, bergejolak, dan menyebabkan pengerasan pada dinding pembuluh.

Kondisi tersebut membuat jantung harus bekerja di bawah tekanan, yang secara dramatis meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, hingga gagal jantung.

Meski ikan bisa melindungi jantung, namun beberapa ikan sebaiknya tidak dikonsumsi karena berpotensi mengandung merkuri lebih banyak dari jenis ikan lainnya.

Bukan hanya itu, ikan-ikan ini juga relatif mengandung asam lemak omega 3 lebih rendah daripada makanan laut lain.

Lantas, apa saja ikan yang sebaiknya dihindari penderita darah tinggi?

Baca juga: Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Apa Saja?


Ikan pantangan penderita darah tinggi

Sebuah penelitian dalam jurnal Hypertension mengungkap hubungan yang mengejutkan antara asupan ikan dan peningkatan tekanan darah.

Dikutip dari laman Express, penelitian tersebut mengaitkan merkuri dalam makanan laut dengan tekanan darah tinggi.

Kendati demikian, penulis utama dan profesor epidemiologi Eric Dewailly menegaskan, temuan ini bukan alasan untuk berhenti mengonsumsi ikan.

"Peningkatan kecil tekanan darah akibat metilmerkuri tidak akan pernah melebihi manfaat asam lemak omega 3," ujarnya.

Merkuri (Hg) adalah logam berat yang secara alami ada di tanah, air, dan udara. Selain menjadi salah satu pencemar lingkungan, logam ini pun menimbulkan gangguan bagi kesehatan.

Sayangnya, ikan, makanan yang sangat bergizi, merupakan sarana utama penyaluran logam ini ke manusia dalam bentuk organiknya, metilmerkuri (MeHg).

Sebagai pencegahan, tak ada salahnya untuk menghindari sejumlah ikan rendah omega 3 dan tinggi merkuri berikut, seperti ikan predator besar.

Halaman:

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

Tren
Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com