Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Memberi Makan Cokelat pada Kucing Peliharaan

Kompas.com - 26/01/2024, 16:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Mengonsumsi coklat mungkin tidak begitu umum dilakukan oleh kucing kucing, apa lagi karena teman berbulu ini tidak bisa merasakan makanan manis.

Namun terkadan pemilik kucing memberi peliharaannya cokelat dalam bentuk susu, menyicipi es krim, atau memberikan jajanan cokelat lainnya.

Sayangnya, produk cokelat tidak baik dan dapat beracun bagi kucing, sehingga Anda tidak boleh memberikannya pada mereka.

Dilansir dari laman The Spruce Pets, mengonsumsi cokelat bisa berdampak buruk bagi kucing, meskipun dalam porsi yang sedikit.

Hal tersebut dapat menyebabkan gejala mulai dari muntah hingga kejang, dan bahkan kematian. Terutama bentuk coklat yang “lebih kuat” seperti coklat hitam dan coklat yang lebih pahit.

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Kucing Peliharaan Sering Pergi dari Rumah

Coklat mengandung bahan yang disebut theobromine dan kafein, yang berbahaya bagi kucing jika dikonsumsi dalam jumlah cukup banyak.

Setiap kucing memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda terhadap theobromine dan kafeine. Mereka menyerap theobromine jauh lebih lambat dibandingkan manusia.

Jadi, meski sedikit saja coklat bisa menjadi racun bagi kucing kecil. Begitu pula dengan kafeine yang secara kimiawi mirip dengan theobromine.

Kafeine dapat merangsang kucing lebih dari manusia, karena kucing jauh lebih sensitif terhadapnya.

Baca juga: Cara Mengatasi Perilaku Kucing Peliharaan yang Suka Menggigit

Gejala keracunan cokelat pada kucing

ilustrasi bahaya memberi cokelat pada kucing peliharaan.Freepik/dariaminaeva ilustrasi bahaya memberi cokelat pada kucing peliharaan.

Tanda-tanda keracunan coklat biasanya muncul dalam waktu 6-12 jam setelah kucing Anda makan coklat, dan dapat bertahan hingga 3 hari pada kasus yang parah.

Dikutip dari laman PetMD, berikut adalah beberapa gejala keracunan cokelat pada kucing yang perlu dikhawatirkan:

  • Muntah
  • Diare
  • Nafsu makan menurun
  • Meningkatnya rasa haus
  • Sering buang air kecil
  • Peningkatan detak jantung
  • Kegelisahan
  • Nafas terengah-engah atau cepat
  • Tremor otot
  • Kejang
  • Koma.

Baca juga: Mengenal Kucing Polidaktil, Sebuah Bentuk Mutasi Genetik yang Unik

Gejala keracunan coklat bisa berkembang dengan sangat cepat. Perubahan detak dan ritme jantung dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Di sisi lain, tremor dan kejang otot dapat menyebabkan suhu tubuh sangat tinggi pada kucing peliharaan Anda.

Produk olahan cokelat

Ilustrasi bahaya cokelat pada kucing.iStockphoto/Osobystist Ilustrasi bahaya cokelat pada kucing.

Halaman:

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com