Pesawat tersebut pertama-tama dialihkan ke Manchester di mana penumpang harus transit selama empat jam sebelum mencoba mencapai Dublin lagi.
Namun, penerbangan mereka harus dialihkan untuk kedua kalinya ke Liverpool yang berjarak 30 mil atau sekitar 48 kilometer dari Manchester.
Beberapa maskapai lainnya juga harus mengarahkan pesawatnya, namun yang paling sering terjadi dan tidak normal adalah Ryanair.
Akibat terjangan badai Isha yang membuat jadwal penerbangan kacau balau, pihak Ryanair menyampaikan permohonan maaf ke penumpang.
Ryanair menyatakan, ketidakpastian jadwal penerbangan terjadi di luar kendalinya.
"Ryanair dengan tulus meminta maaf kepada semua penumpang yang terkena dampak dari gangguan terkait badai ini, yang sepenuhnya berada di luar kendali kami dan telah berdampak pada semua maskapai yang beroperasi ke/dari Inggris dan Irlandia," ujar Ryanair dalam keterangan tertulis.
Baca juga: 28 Desember 2014, Air Asia QZ8501 Hilang dan Jatuh di Selat Karimata
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.