Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Perilaku Kucing Peliharaan yang Suka Menggigit

Kompas.com - 20/01/2024, 18:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang lucu, namun juga suka berperilaku aneh. Salah satunya adalah, mereka suka menggigit dan mengunyah sesuatu.

Jika Anda memiliki kucing peliharaan, tentu kerap melihat mereka menggigit benda-benda yang dianggap asing, seperti selimut wol, kaus kaki, kantong plastik, atau karet gelang.

Di sisi lain, kucing peliharaan juga sering kali menggigit pemiliknya ketika sedang bermain bersama.

Menggigit dan mengunyah adalah perilaku umum pada kucing karena sifatnya sebagai predator. Namun, perilaku ini juga bisa berbahaya.

Kucing dapat tersedak hingga mendapat masalah penyumbatan usus jika menggigit sembarangan benda, itu juga bisa melukai Anda jika mereka agresif saat bermain.

Baca juga: Mengenal Kucing Polidaktil, Sebuah Bentuk Mutasi Genetik yang Unik


Alasan kucing suka menggigit

Dilansir dari laman The Spruce Pets, berikut adalah beberapa alasan mengapa kucing suka menggigit sesuatu:

  • Mereka merasa bosan
  • Disapih terlalu dini
  • Ada kondisi medis, seperti masalah pencernaan, gangguan obsesif-kompulsif, hingga kecemasan
  • Masalah gusi dan mulut
  • Kucing menggigit karena terbawa permainan.

Baca juga: Jangan Sembarangan Memberi Susu pada Kucing Peliharaan, Ini Alasannya

Cata mengatasi kucing suka menggigit

Cara mengatasi perilaku kucing suka menggigit sesuatu.Shutterstock/Vera Aksionava Cara mengatasi perilaku kucing suka menggigit sesuatu.

Berikut beberapa tips sederhana untuk mengatasi kebiasaan menggigit sesuatu benda atau bahkan tangan Anda:

1. Alihkan dengan mainan

Dilansir dari laman WebMD, Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengalihkan perilaku dengan mainan atau bahkan mengunyah makanan.

Banyak kucing yang menjadi tenang ketika diberi mainan yang bisa mereka kunyah. Sebab, itu merangsang perilaku predator dan, dalam banyak kasus, memuaskan keinginan untuk mengunyah.

Baca juga: Mengenal Kucing Maine Coon, Berikut Karakteristik dan Cara Perawatannya

2. Menggunakan obat

Jika kucing bersifat kompulsif, tindakan lebih lanjut perlu diambil. Dalam kasus yang lebih parah, Anda bisa menggunakan obat anti-obsesi.

Bantuan obat dapat membantu mengurangi kecemasan dan menstabilkan pandangan hewan terhadap dunianya. Namun, obat-obatan tersebut harus diresepkan dokter.

3. Bawa ke dokter

Anda perlu segera membawa kucing peliharaan ke dokter hewan jika perilaku mengunyahnya disertai dengan perilaku lain yang mengkhawatirkan, seperti muntah atau diare.

Hal tersebut bisa mengindikasikan risiko masalah lebih lanjut yang harus ditangani oleh dokter hewan.

Baca juga: Dari Ragdoll, Persia, hingga Sphynx, Berikut 10 Ras Kucing Paling Populer di Dunia

4. Alihkan dengan mainan

Dilansir dari laman Animal Path, kucing bisa menggigit karena terbawa permainan. Terutama ketika Anda mengajaknya bermain dengan menawarkan jari, tangan, atau kaki.

Agar kebiasaan menggigit pemiliknya tidak menjadi kebiasaan, cobalah untuk menyediakan banyak mainan kucing seperti bola atau penunjuk laser.

5. Ambil waktu jeda ketika bermain

Kucing bisa menjadi sangat ketagihan saat diajak bermain. Jadi saat Anda menyadari ketika ia mulai menjadi agresif dan menggigit ketika bermain, coba luangkan waktu untuk istirahat.

Hal tersebut, bisa Anda lakukan dengan cara memunggunginya atau meninggalkannya untuk sementara.

Baca juga: 9 Jenis Kucing British Populer yang Cocok untuk Dipelihara

6. Habiskan energinya

Jika kucing Anda mulai melakukan kebiasaan menggigit meski di luar waktu bermain, itu pertanda bahwa kucing kesayangan Anda kelebihan semangat.

Anda perlu menyalurkan energinya dengan mengajak bermain menggunakan permainan kucing seperti bola dan laser untuk membakar energinya.

7. Coba hilangkan rasa cemasnya

Jika kucing Anda terus-menerus bertingkah agresif, itu mungkin karena ia terus-menerus merasa takut atau cemas karena suatu alasan.

Hal ini dapat terjadi pada kucing liar yang diselamatkan, kucing berusia tua, atau kucing yang pernah mengalami kekerasan.

Ada beberapa produk pereda kecemasan yang bisa Anda gunakan. Namun, pastikan untuk mengonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com