Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi jika Mengonsumsi Vitamin E Setiap Hari?

Kompas.com - 20/01/2024, 16:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

2. Bantu menjaga kesehatan jantung

Menurut Murphy Richter, sifat antiinflamasi vitamin E bermanfaat bagi endotelium atau lapisan dalam pembuluh darah dan dapat membantu mengurangi penumpukan plak di arteri.

Sebuah ulasan pada tahun 2022 menunjukkan, kadar vitamin E yang lebih tinggi dalam darah kemungkinan berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Sifat antioksidan dapat mencegah terjadinya penumpukan radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada berbagai kondisi peradangan seperti penyakit jantung dan kanker.

Baca juga: Sebagian Orang Indonesia Kekurangan Vitamin D, Perlukah Minum Suplemen?

3. Meningkatkan kesehatan otak

Dokter penyakit dalam Yvonne Covin mengungkapkan, asupan vitamin E secara rutin dapat meningkatkan kesehatan otak.

Pasalnya, vitamin E bersifat sebagai pelindung saraf dan membantu meningkatkan aliran darah ke otak. 

“Terdapat minat yang cukup besar terhadap manfaat potensial dari suplementasi vitamin E, terutama dalam memperlambat perkembangan penyakit alzheimer," kata Covin.

4. Risiko keracunan vitamin E

Jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat, konsumsi suplemen vitamin E umumnya dianggap aman.

Meski jarang terjadi, konsumsi vitamin E berlebihan dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.

Dikutip dari MayoClinic, berikut sejumlah efek samping vitamin E:

  • Mual
  • Diare
  • Kram usus
  • Kelelahan
  • Kelemahan
  • Sakit kepala
  • Penglihatan kabur
  • Ruam
  • Disfungsi gonad
  • Peningkatan konsentrasi kreatin dalam urin (kreatinuria).

Baca juga: Bolehkah Vitamin B Kompleks Diminum Setiap Hari? Ini Kata Ahli UGM

Rekomendasi asupan vitamin E per hari

Dilansir dari MedlinePlus, berikut rekomendasi asupan untuk vitamin E per hari:

  • Bayi
    • 0 hingga 6 bulan: 4 miligram per hari (mg/hari)
    • 7 hingga 12 bulan: 5 mg/hari
  • Anak-anak
    • 1 hingga 3 tahun: 6 mg/hari
    • 4 hingga 8 tahun: 7 mg/hari
    • 9 hingga 13 tahun: 11 mg/hari
  • Remaja dan dewasa
    • 14 tahun ke atas: 15 mg/hari
    • Remaja dan wanita hamil: 15 mg/hari
    • Remaja dan wanita menyusui: 19 mg/hari.

Baca juga: 4 Manfaat Susu Cokelat, Tinggi Kalsium dan Protein

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com