Kafein juga bertindak sebagai diuretik ringan sehingga menyebabkan peningkatan produksi urine. Hal ini karena kafein mengikat reseptor adenosin di ginjal, yang mengubah cara pertukaran natrium sehingga memengaruhi retensi air.
Beberapa penelitian menemukan bahwa kadar kafein yang lebih tinggi dalam tubuh dapat mengganggu proses penyerapan vitamin D, dikutip dari Everyday Health.
Pada akhirnya, kondisi tersebut dapat mengurangi respons vitamin pada osteoblas, sel yang bertanggung jawab untuk membangun tulang.
Mekanisme tersebut dikaitkan dengan hubungan kuat antara vitamin D dan kalsium yang mungkin menjadi alasan mengapa penelitian lain menemukan bahwa konsumsi kafein secara teratur dan tinggi dikaitkan dengan penurunan kepadatan mineral tulang dan peningkatan kehilangan kalsium melalui urine.
Jadi manfaat berhenti mengonsumsi kafein berikutnya adalah bisa membantu tubuh menyerap vitamin lebih maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.