Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Kesehatan Berhenti Mengonsumsi Kafein, Apa Saja?

Kompas.com - 20/01/2024, 12:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

2. Memperbaiki mood

Kafein juga telah dikaitkan dengan peningkatan kecemasan dan serangan panik. Jadi mengurangi atau menghilangkan kafein dapat meningkatkan suasana hati Anda.

Hal ini mungkin karena didukung bahwa tanpa kafein, kualitas tidur akan membaik. Kurang tidur sendiri disebut sebagai pemicu kecemasan dan gangguan suasana hati lainnya.

3. Membuat tidur lebih nyenyak

Kafein dapat memengaruhi kualitas tidur bila dikonsumsi pada sore dan malam hari. Sebab, kafein menunda pelepasan melatonin, yakni hormon yang membuat tubuh lelah selama 40 menit.

Selain itu, kafein juga dapat mengurangi waktu tidur secara keseluruhan dan memperpendek periode tidur nyenyak. Sehingga, kondisi ini dapat meningkatkan rasa lelah di keesokan harinya.

Adapun bila berhenti mengonsumsi kafein, tidur Anda mungkin akan lebih baik. Beberapa bukti menunjukkan perbaikan terlihat hanya dalam waktu 12 jam.

Baca juga: Benarkah Telur dan Kopi Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Ovarium?

4. Mengobati gangguan pencernaan

Mengurangi atau menghilangkan kafein juga dapat menyembuhkan sakit maag dan gangguan pencernaan.

Pasalnya, kafein menginduksi sekresi asam di lambung dan melemahkan sfingter esofagus, sehingga memicu asam lambung kambuh.

Berhenti mengonsumsi kafein juga dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan detak jantung, meskipun penelitian lain menunjukkan sedikit perubahan.

5. Menjaga kesehatan gigi

Manfaat berhenti mengonsumsi kafein selanjutnya yakni dapat menjaga kesehatan gigi.

Sebab, terlalu sering mengonsumsi kafein dapat menyebabkan perubahan warna gigi yang bisa mengganggu penampilan.

Mungkin perubahan warna gigi tersebut bukan disebabkan karena efek kafein secara langsung, namun karena teh dan kopi mengandung senyawa termasuk tanin yang dapat menodai gigi.

Selain itu, gula dalam minuman berenergi termasuk kopi, juga dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. 

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Ketika Terlalu Banyak Konsumsi Kafein?

6. Mengurangi keinginan buang air besar

Kafein bekerja pada otot polos usus, terutama di usus besar yang dapat menyebabkan otot polos tersebut berkontraksi dan memicu keinginan untuk buang air besar.

Kafein juga dapat mengubah konsistensi kotoran, terutama jika Anda minum terlalu banyak, karena kafein memengaruhi penyerapan air.

Mengurangi asupan kafein dapat menyebabkan berkurangnya keinginan untuk buang air besar dan konsistensi tinja Anda dapat berubah.

Halaman:

Terkini Lainnya

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com