Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Kutu Busuk, Paris Kini Diserang Wabah Ulat Bulu

Kompas.com - 18/01/2024, 20:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah kutu busuk, kini ulat bulu mulai menyerang Paris, Perancis sejak awal Januari 2024.

Invasi ulat ini terjadi setelah ketakutan besar-besaran terhadap kutu busuk di Paris yang membuat penduduk setempat dan wisatawan enggan melakukan perjalanan melalui kota tersebut.

Para ahli menyatakan bahwa saat ini Paris sedang diserang ulat bulu yang biasa dikenal sebagai ulat prosesi pinus.

Serangga ini dapat tumbuh hingga 1,6 inci atau sekitar 4 cm. Ulat prosesi pinus hidup berkoloni dan membangun sarang sutra di daerah pohon pinus dan ek yang bergerombol.

Wali Kota Bonnieres-sur-Seine, Jean-Marc Pommier mengatakan bahwa kondisi ini merupakan sebuah invasi dari ulat bulu dan beberapa bagian kota di Paris melaporkan sudah dipenuhi serangga ini.

“Orang-orang menelepon balai kota. Seluruh lingkungan kami terkena dampaknya, kami melihat pepohonan ditutupi dengan karangan bunga yang mengerikan ini,” ujarnya, dikutip dari Wion News, Minggu (7//1/2024).

Berdasarkan laporan media lokal, seorang pemilik rumah di departemen utara Yveline bernama Emanuel terpaksa menebang pohon pinus berusia 20 tahun.

Ia menebang pohon tersebut setelah menemukan koloni ulat besar bersarang di dalam pohon setinggi 15 meter tersebut.

“Saya tidak percaya. Mereka turun dari pohon pinus meskipun saya sudah memasang jebakan. Mereka melahap pohon dan saya mengkhawatirkan anjing saya,” katanya.

Baca juga: Viral, Video Anak SD Bawa Bekal Ulat Sagu, Ahli Gizi: Tinggi Protein


Baca juga: 10 Cara Mengusir Ulat Bulu di Tanaman, Apa Saja?

Bahaya ulat bulu

Meskipun ulat tidak menggigit, bulunya berfungsi sebagai jarum mikroskopis atau tombak yang akan terlepas dari tubuhnya saat merasa terancam atau merasakan bahaya.

Selain itu, bulu yang terlepas ini dapat bergerak sesuai dengan arah angin yang bertiup.

Protein beracun yang ditemukan di bulu tersebut dapat menyebabkan kulit melepuh dan berbagai respons alergi.

Ulat dan bulunya bisa berakibat fatal bagi hewan peliharaan dan balita yang secara tidak sengaja memasukkannya ke dalam mulut mereka.

Pada tahun 2022, pemerintah telah menyatakan ulat prosesi berbahaya bagi kesehatan manusia.

Baca juga: Viral, Video Ulat dengan Bentuk Kepala Aneh seperti Alien, Apa Itu?

Paris pernah diserang kutu busuk

Sebelumnya, Paris pernah diserang wabah kutu busuk pada Oktober 2023 lalu, dikutip dari Time Magazine, Rabu (17/10/2023).

Halaman:

Terkini Lainnya

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com