Ramen jenis ini dinilai lebih sehat dan bergizi seimbang daripada mengonsumsi ramen instan yang ada di supermarket.
Baca juga: Dinobatkan Jadi Ramen Terenak Versi LA Times, Ini Sejarah Indomie
Bagi yang gemar menyantap mi ramen instan, ada beberapa cara untuk menjadikan sajian praktis ini lebih sehat.
Berikut cara mengonsumsi ramen agar lebih sehat, dilansir dari Healthline, Kamis (2/2/2023):
Agar lebih sehat, cobalah untuk menambahkan sayuran segar atau matang.
Tambahkanlah sayuran seperti wortel, brokoli, bawang bombay, atau jamur ke dalam mi ramen instan.
Sayuran ini membantu menambah nutrisi dan serat yang tidak dimiliki ramen instan.
Mi ramen merupakan sajian yang rendah akan protein. Cobalah untuk menambahkan telur, ayam, ikan, atau tahu di atasnya.
Protein akan menambahkan zat gizi pada ramen instan yang akan dikonsumsi.
Selain itu, protein yang ditambahkan ke dalam ramen akan membuat tubuh kenyang lebih lama.
Ramen instan memang terkenal karena kandungan sodium dan natriumnya yang tinggi.
Meskipun demikian, di pasaran masih ada pilihan ramen yang rendah sodium dan dapat mengurangi kandungan garam pada masakan secara drastis.
Di Indonesia, ramen atau mi instan dengan kandungan sodium yang lebih rendah umumnya diberi label “pilihan lebih sehat.”
Baca juga: Meski Indomie Jadi Ramen Terenak Dunia, Ini Bahaya Jika Dimakan Tiap Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.