Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Akan Terjadi jika Semua Ikan di Laut Tidak Ada?

Kompas.com - 16/01/2024, 12:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Bahkan, tumbuhan darat pun akan mendapatkan manfaat dari kehadiran ikan.

Sebuah studi menunjukkan, beberapa tanaman mendapatkan 70 persen nitrogennya dari salmon yang mati di dekat tepi sungai.

Diketahui, salmon akan berenang menuju sungai setelah menghabiskan beberapa tahun di laut.

Baca juga: Ukuran Ikan di Laut Menciut karena Pemanasan Global, Apa Dampaknya?

Ikan sebagai penjaga habitat

Lebih lanjut, Evans menjelaskan bahwa ikan dapat menciptakan dan memelihara habitat penting bagi organisme lain di saat mereka mencari makan.

Di ekosistem terumbu karang, ikan pemakan tumbuhan mengendalikan pertumbuhan alga dengan terus-menerus memakan alga tersebut.

Tanpa bantuan hewan herbivora, atau ikan pemakan tumbuhan, alga akan tumbuh dengan cepat dan membekap karang, sehingga secara cepat membunuhnya.

Salah satu jenis ikan herbivora, yaitu ikan kakatua yang memakan karang secara langsung.

Meski terlihat aneh, ikan kakatua sebenarnya dapat meningkatkan laju pertumbuham koloni karang.

Selain, kotoran dari ikan kakatua ternyata telah terbukti sangat bergizi bagi karang.

Kotoran ikan kakatua tersebut juga merupakan bagian dari indahnya pantai berpasir putih yang dinikmati oleh manusia.

Ikan-ikan lain menciptakan habitat bagi hewan lain dan memengaruhi lingkungan mereka dengan menyingkirkan pasir saat mereka mencari makan.

Baca juga: Ikan Bertangan Terlihat Lagi untuk Pertama Kali Setelah 27 Tahun

Diperkirakan laut akan kosong dari ikan pada 2048

Ilustrasi laut. Diperkirakan laut akan kosong dari ikan pada 2048iStockphoto/Dougall_Photography Ilustrasi laut. Diperkirakan laut akan kosong dari ikan pada 2048
Dikutip dari TheWorldCounts, Bumi akan dihadapkan pada kehancuran total kehidupan laut pada 2048, berdasarkan penelitian terhadap 7.800 spesies.

Penyebab utama dari hal tersebut adalah penangkapan ikan yang berlebihan untuk konsumsi manusia.

Tak hanya, itu, hilangnya spesies ikan juga berkaitan dengan peningkatan polusi dan perubahan iklim.

Lebih lanjut, disebutkan bahwa hanya 15 persen dari perikanan dunia yang berada dalam kondisi relatif baik.

Sisanya, yakni sebesar 85 persen, telah dieksploitasi sepenuhnya atau berlebihan, terkuras habis, atau berada dalam tahap pemulihan yang rapuh dari eksploitasi.

Baca juga: Ikan Wader Terancam Punah, Apa Sebabnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com