Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Khasiat Daun Sirih Hijau dan Merah untuk Kesehatan, Apa Saja?

Kompas.com - 10/01/2024, 13:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daun sirih adalah salah satu tumbuhan yang banyak dimanfaatkan untuk pengobatan herbal.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, daun sirih mengandung vitamin A, B1, B2, asam nikotinat, flavonoid, fenol, tanin, saponin, polifenolat, protein, iodin, sodium, dan minyak atsiri.

Selain itu, daun sirih memiliki dua jenis, yakni daun sirih hijau (Piper betle L.) dan sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav). Keduanya sama-sama memiliki sederet manfaat untuk kesehatan.

Dari segi bentuknya, daun sirih hijau dan merah tak begitu tampak berbeda. Perbedaan paling menonjol yakni terdapat pada warna daun dan batangnya.

Lantas, apa saja manfaat dari daun sirih hijau dan daun sirih merah?

Baca juga: Benarkah Air Kelapa dan Daun Sirih Bisa untuk Mengobati Asam Urat?

Khasiat daun sirih hijau dan merah bagi kesehatan

Berikut sederet manfaat daun sirih hijau dan merah:

1. Menyehatkan saluran pencernaan

Masih dari sumber yang sama, mengonsumsi daun sirih dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Pasalnya, daun sirih memiliki kandungan yang dapat meningkatkan proses metabolisme tubuh. Kondisi ini dapat merangsang kinerja usus dalam menyerap nutrisi dan vitamin penting bagi tubuh.

Selain itu, daun sirih juga banyak dijadikan obat herbal untuk mengatasi sembelit. Air rebusannya diklaim bisa membantu kelancaran buang air besar.

2. Menyembuhkan luka

Daun sirih, terutama yang berjenis merah memiliki kandungan saponin yang bersifat antiseptik. Senyawa tersebut memiliki peran penting dalam penyembuhan luka.

Selain saponin, daun sirih merah juga memiliki senyawa tanin yang dapat berfungsi sebagai pembentukan kolagen, sehingga luka bisa lebih cepat tertutup.

Baca juga: 4 Efek Samping Daun Sirih, Bisa Jadi Bumerang bagi Tubuh

3. Mencegah penyakit kanker

Daun sirih memiliki senyawa fenolik yang dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antimutagenik, antioksidan, dan antiproliferatif.

Tak hanya itu, daun sirih hijau juga memiliki kandungan fitokimia yang tinggi, yang dapat membantu melawan kanker mulut dan usus besar.

Daun sirih juga membantu melawan stres oksidatif dan menghilangkan radikal bebas. Kedua faktor ini penting dalam mencegah kanker.

4. Melindungi tubuh dari radikal bebas

Daun sirih mengandung flavonoid dan alkaloid, senyawa dari golongan fenol yang bermanfaat untuk menghambat bakteri patogenik Escherecia coli, Candida albicans, dan secara terbatas bakteri Staphylococcus aureus.

Dalam tubuh manusia, falavonoid dapat berperan sebagai agen antioksidan, antialergi, antibakteri, antiviral, antijamur, bahkan antikanker, dilansir dari Indonesia.go.id.

Antioksidan ini dapat menghambat terbentuknya oksigen radikal yang bisa mengusik keserasian proses metabolisme tubuh dan menimbulkan penyakit.

Baca juga: 7 Manfaat Daun Sirih Hijau dan Merah untuk Kesehatan

5. Mengobati peradangan

Manfaat kesehatan selanjutnya dari daun sirih hijau dan merah adalah mengobat peradangan.

Pasalnya, daun sirih mengandung senyawa alkaloid yang memiliki efek farmakologi sebagai obat antikanker, antiinflalasi, dan antimikroba.

Pemberian ekstrak daun sirih terbukti dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus penyebab radang tenggorokan.

Selain itu, daun sirih merah juga bisa dijadikan sebagai antiseptik herbal lantaran mengandung minyak esensial, flavonoid, saponin, dan tannin.

Di berbagai daerah, ibu menyusui bahkan menggunakan daun sirih yang ditumbuk sebagai obat topikal (oles atau kompres) untuk mengatasi mastitis atau infeksi payudara.

6. Menjaga kesehatan gigi

Penelitian menemukan manfaat dari daun sirih merah yang dapat digunakan sebagai penghambat bakteri perusak gigi, misalnya Aggregatibacter actinomycetemcomitans (Aa) dan Porphyromonas gingivalis (Pg).

Dalam studi itu, peneliti memberi ekstrak daun sirih merah 10 persen dalam sebuah percobaan di laboratorium.

Hasilnya, Pg memicu periodontis, sedangkan Aa mengakibatkan munculnya periodontis serta gigi tanggal pada orang dewasa.

Baca juga: 4 Cara Mengonsumsi Daun Sirih untuk Menunjang Kesehatan Tubuh

7. Menurunkan kadar gula

Penelitian yang dilakukan dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara (USU) Medan telah menemukan manfaat daun sirih merah dengan penurunan kadar gula darah.

Penelitian tersebut menguji efek hipoglikemik ekstrak etanol daun sirih merah pada tikus putih jantan.

Hasilnya, pengujian farmakologi ekstrak etanol daun sirih merah dengan dosis 50, 100 dan 200 mg/kg BB dapat menurunkan kadar gula darah tikus.

Penelitian lain yang dilakuakan oleh tim peneliti dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis Padang juga mendapatkan hasil serupa.

Peneliti menguji pemberian air rebusan daun sirih merah terhadap kadar glukosa dan kolesterol darah mencit putih jantan.

Hasil penelitian menunjukkan air rebusan daun sirih merah dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus putih secara signifikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com