“Saya bekerja 16-18 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Kami tidak sempat untuk merekrut orang baru karena tekanan dan tenggat waktu yang terbatas," katanya.
Setelah vaksin disetujui Menteri Kesehatan Inggris, dia merampungkannya dalam waktu 1 tahun 11 bulan.
Baca juga: Drama Debat Ketiga Pilpres 2024: Ganjar Sebut Prabowo Tak Siap Debat, Prabowo-Anies Tak Salaman
Selama bekerja, Carina mengaku sempat ingin berhenti. Dia juga harus menjaga kesehatan mental agar tetap sanggup bekerja.
"Tapi, rekan saya meyakinkan bahwa ada banyak orang yang membutuhkan bantuan dan kami sebagai ilmuwan bertanggung jawab atas hal tersebut,” ungkap dia.
Dukungan itu membuatnya bangkit dan menyelesaikan pembuatan vaksin AstraZeneca. Dia juga meningkatkan skala produksi vaksin dengan negara tetangga.
Ini membuat vaksin AstraZeneca dapat terdistribusi tidak hanya untuk negara-negara maju, tapi juga negara berkembang.
Sebagai pemegang hak paten AstraZeneca, Carina dan tim memutuskan regulasi peredaran vaksin tanpa profit.
Baca juga: Berharap Nobel untuk Sarah Gilbert, Ilmuwan di Balik Vaksin AstraZeneca
Prestasi Carina Joe di bidang pembuatan vaksin AstraZeneca untuk mengatasi Covid-19 membuatnya mendapatkan sejumlah penghargaan.
Salah satunya adalah penghargaan yang diberikan oleh MPR RI karena menjadi bagian dari tim pengembangan vaksin tersebut.
“Carina Joe adalah bukti bahwa putri terbaik bangsa Indonesia dapat berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak kepada kemanusiaan. Hal ini patut diapresiasi dan menjadi kebangaan kita semua," kata Wakil Ketua MPR Syarief Hasan, dikutip dari laman MPR.
Diberitakan Kompas.com (28/10/2021), Carina juga menerima penghargaan Pride of Britain dari pemerintah dan GQ Awards.
Dia juga dianugerahi People of the Year Award 2021 dalam kategori Terobosan Ilmiah oleh Metro TV.
Carina juga meraih penghargaan Woman of the Year 2021 dari Times Indonesia, Young Investigator Awards 2022 Vaccines, dan penghargaan Achmad Bakrie XIX Tahun 2023.
Baca juga: Beda Sikap Anies, Ganjar, Prabowo soal Palestina di Debat Ketiga Pilpres 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.