Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Air Kelapa dan Daun Sirih Bisa untuk Mengobati Asam Urat?

Kompas.com - 07/01/2024, 09:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asam urat adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi lantaran adanya penumpukan kristal asam urat.

Kondisi tersebut dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di pergelangan kaki, jari kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), asam urat dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.

Untuk mengatasi kadar asam urat yang tinggi, penderita harus rutin mengonsumsi obat tertentu.

Namun, tak jarang, beberapa orang juga mengonsumsi ramuan herbal untuk mengendalikan kadar asam uratnya, salah satunya dengan kombinasi air kelapa dengan daun sirih.

Lantas, benarkah air kelapa dengan daun sirih dapat untuk mengobati asam urat?

Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Rebusan Daun Sirih, Apa Saja?


Benarkah air kelapa dan daun sirih bisa obati asam urat?

Menurut penelitian, minum air kelapa dengan daun sirih dapat membantu mengobati asam urat secara efektif dan meningkatkan kualitas tidur.

Dilansir dari Vinmec International Hospital, daun sirih mengandung 2,4 persen minyak atsiri dan berbagai senyawa bermanfaat, seperti Chavibetol, Chavicol, Eugenol, dan Estragole.

Kombinasi tersebut dapat berperan sebagai obat antiarthritis, membantu mengurangi nyeri saraf, dan membantu memulihkan sendi yang rusak.

Bagi penderita asam urat, minum air kelapa dengan daun sirih dapat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan metabolisme asam urat, membantu menenangkan kerusakan, dan meningkatkan proses pembuangan kristal urat ke luar.

Berkat kegunaannya tersebut, kombinasi air kelapa dan daun sirih dapat secara efektif mengurangi rasa sakit akibat asam urat.

Selain itu, menurut beberapa penelitian terbaru, minum air kelapa dengan daun sirih dapat membantu meningkatkan antiinflamasi dan mendukung pengobatan asam urat dengan sangat efektif.

Sebab air kelapa dianggap sebagai elektrolit alami yang dapat membantu menyeimbangkan metabolisme dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Selain itu, rutin minum air kelapa juga dapat membantu meningkatkan High Density Lipoprotein (HDL), zat ramah pembuluh darah yang membantu membersihkan kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol buruk di pembuluh darah.

Air kelapa mengandung sejumlah besar nutrisi dan komponen yang mirip dengan plasma darah manusia, sehingga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan jantung.

Selain itu, minuman tersebut juga memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, detoksifikasi, dan antivirus yang sangat efektif.

Dengan khasiat luar tersebut, minum air kelapa dapat mengurangi pembentukan asam laktat dalam tubuh, sekaligus membantu memperbaiki gangguan ginjal dan saluran kemih.

Oleh karena itu, dengan meminum air kelapa dengan daun sirih, minuman ini dapat diubah menjadi zat larut yang mengoordinasikan terapi, mendukung ekstraksi bahan aktif dalam daun sirih dengan cepat.

Untuk itu, kombinasi ini merupakan obat yang bagus untuk membantu mengendalikan asam urat secara efektif.

Baca juga: 4 Cara Mengonsumsi Daun Sirih untuk Menunjang Kesehatan Tubuh

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com