Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Daun Kersen, Bisa Jadi Obat Antidiabetes dan Antikanker

Kompas.com - 04/01/2024, 17:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pohon kersen yang banyak tumbuh di tepi jalan dan pekarangan tidak hanya berfungsi sebagai peneduh, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan.

Manfaat kersen berasal dari bagian buah kecil berwarna kuning kemerahan jika matang, serta daunnya yang rindang.

Namun, masih sedikit yang tahu jika daun kersen ternyata dapat dikonsumsi. Bagian tanaman ini mengandung fitokimia atau zat kimia khas tanaman yang berkhasiat.

Lantas, apa saja manfaat daun kersen?

Kandungan daun kersen

Dilansir dari laman Poltekkes Putra Indonesia Malang, ekstrak daun kersen mengandung alkaloid, tanin, saponin, flavonoid, polifenol, dan flavanol.

Setiap 100 gram daun tanaman bernama ilmiah Muntingia calabura ini tercatat mengandung setidaknya:

  • 76,3 gram air
  • 2,1 gram protein,
  • 2,3 gram lemak
  • 17,9 gram karbohidrat
  • 4,6 gram serat
  • 125 miligram kalsium
  • 94 miligram fosfor
  • 0,015 miligram vitamin A
  • 90 miligram vitamin C.

Flavonoid yang terkandung dalam ekstrak daun kersen sendiri memiliki beragam aktivitas biologi, seperti antimikroba, antihipertensi, antidiabetes, antivirus, dan antioksidan.

Bahkan, potensi manfaat daun kersen dari flavonoid ini termasuk dalam merangsang pembentukan estrogen dan mengobati gangguan fungsi hati.

Baca juga: Manfaat Daun Kersen bagi Kesehatan, Salah Satunya Ampuh Obati Diabetes


Manfaat daun kersen

Secara tradisional, daun kersen kerap digunakan untuk mengatasi sakit kepala, mengobati asam urat, dan menyembuhkan diabetes.

Sifat antibakteri dan antiseptik pada daun ini juga banyak dimanfaatkan untuk meredakan gejala flu, batuk, serta radang.

Berikut sejumlah potensi manfaat daun kersen yang jarang diketahui:

1. Potensi obat antidiabetes

Sejumlah penelitian awal menunjukkan potensi daun kersen atau Muntingia calabura sebagai obat antidiabetes.

Diabetes merupakan penyakit kronis atau jangka panjang yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa atau gula darah dalam tubuh.

Dikutip dari laman Universitas Airlangga, daun kersen berpotensi dimanfaatkan sebagai obat antidiabetes atau pencegah diabetes.

Manfaat daun kersen ini berkat kandungan senyawa aktifnya, antara lain alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin.

Flavonoid berperan dalam menangkap radikal bebas atau berfungsi sebagai antioksidan alami.

Aktivitas antioksidan ini memungkinkan flavonoid untuk menangkap dan menetralkan radikal bebas, serta memperbaiki keadaan jaringan yang rusak.

Sementara alkaloid, dapat membantu meningkatkan kemampuan regenerasi sel beta pankreas yang mengalami kerusakan.

Sel beta pankreas berfungsi menghasilkan insulin, hormon yang berguna mengontrol kadar gula darah.

Senyawa aktif lain pada daun kersen, saponin, membantu menghambat penyerapan glukosa dan mencegah naiknya glukosa darah.

Tanin sendiri memacu metabolisme glukosa dan lemak, sehingga timbunan keduanya dalam darah dapat dihindari.

Senyawa ini juga memiliki aktivitas hipoglikemik atau penurunan gula darah, yaitu dengan meningkatkan glikogenesis atau pembentukan glikogen dari glukosa.

Baca juga: 8 Khasiat Teh Bunga Telang, Termasuk Potensial Mencegah Kanker

2. Meredakan asam urat

Kandungan flavonoid dalam daun kersen juga berguna bagi penderita penyakit asam urat, seperti dikutip Kontan, Sabtu (5/12/2020).

Flavonoid bermanfaat menurunkan kadar asam urat dengan cara menghambat enzim xantin oksidase.

Enzim tersebut memiliki peran dan aktivitas kerja dalam proses degradasi purin, yaitu dengan mengatalisis berturut-turut hipoxantin menjadi xantin, dan selanjutnya menjadi asam urat.

Seperti diketahui, tingginya kadar purin menjadi salah satu faktor serangan penyakit asam urat yang membuat penderita mengalami nyeri dan rasa panas pada persendian.

Di sisi lain, daun kersen pun kaya akan sifat antiinflamasi atau anti-peradangan.

Sifat ini dapat menghambat terjadinya peradangan di persendian, sehingga mengurangi rasa nyeri akibat asam urat.

3. Meringankan sakit kepala

Khasiat daun kersen selanjutnya, yaitu dapat membantu meringankan sakit kepala.

Bahkan, seperti dilansir laman E-Journal Universitas Atma Jaya Yogyakarta, masyarakat Peru memanfaatkan daun kersen sebagai obat herbal sakit kepala.

Manfaat daun kersen ini berasal dari kandungan senyawa kimia, seperti tanin, saponin, flavonoid, dan polifenol.

Senyawa tersebut bertindak sebagai antioksidatif dan antimikroba yang berfungsi meringankan sakit kepala.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Beluntas, Turunkan Kadar Gula Darah dan Cegah Kanker

4. Potensi obat kanker serviks

Antioksidan jenis flavonoid pada daun kersen dapat menghambat sel kanker serviks atau kanker leher rahim.KOMPAS.COM/ROSYID A AZHAR Antioksidan jenis flavonoid pada daun kersen dapat menghambat sel kanker serviks atau kanker leher rahim.

Antioksidan jenis flavonoid pada daun tanaman kersen dapat menghambat sel kanker serviks atau kanker leher rahim.

Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian awal yang dilakukan oleh lima mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Dikutip dari laman Universitas Brawijaya, penelitian terhadap kandungan senyawa pada daun kersen ini menggunakan metode gelombang mikro.

Ekstraksi kemudian diujikan langsung pada sel kanker serviks yang biasa disebut sel HeLa secara in vitro.

Hasilnya, ekstrak daun kersen metode gelombang mikro mampu menghambat pertumbuhan sel kanker serviks.

Namun, penelitian ini masih merupakan penelitian awal, sehingga perlu studi lebih lanjut untuk mengetahui efek dan potensi ekstrak daun kersen dalam menghambat kanker serviks pada manusia.

5. Meredakan radang

Sifat antiinflamasi atau anti-peradangan dalam daun kersen berpotensi menjadi ramuan untuk meredakan radang.

Mirip obat antiradang, daun tanaman ini dapat menghambat produksi senyawa kimia tertentu yang menyebabkan peradangan dan nyeri.

Kandungan yang sama juga mengurangi peradangan pada tubuh, sehingga mempercepat proses penyembuhan, termasuk flu dan batuk.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Ciplukan untuk Kesehatan, Apa Saja?

Cara mengolah daun kersen

Guna memperoleh manfaat daun kersen, masyarakat dapat rutin mengonsumsi air rebusannya.

Namun, jika mengalami masalah kesehatan, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar mendapat dosis yang sesuai.

Dilansir dari Kompas TV, Minggu (30/10/2022), berikut cara mengolah daun kersen:

Bahan:

  • 100 gram daun kersen
  • 1 liter air
  • Bahan tersebut dapat disesuaikan dengan perbandingan serupa.

Cara mengolah daun kersen:

  • Cuci bersih daun kersen segar
  • Nyalakan kompor, kemudian rebus daun kersen dengan satu liter air
  • Rebus hingga menyisakan 500 ml atau setengahnya
  • Saring air rebusan, lalu dinginkan.

Air rebusan daun kersen dapat dikonsumsi dua kali dalam sehari setiap pagi dan malam hari.

Untuk hasil yang optimal, imbangi pula dengan menerapkan pola hidup sehat dan konsultasi dengan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com