Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Menyimpan Tempe agar Tahan Lama dan Tidak Cepat Busuk

Kompas.com - 04/01/2024, 08:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tempe adalah makanan khas tradisional Indonesia yang populer dan banyak ditemui di hampir setiap rumah makan.

Tempe terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi menggunakan mikroorganisme kapang Rhizopus sp. atau yang dikenal ragi tempe, dikutip dari BPOM.

Selain itu, tempe merupakan sumber protein, vitamin B1, B2, asam pentotenat, asam nikotinat, vitamin B6, dan vitamin B12, yang semuanya itu bermanfaat bagi kesehatan.

Untuk mendapatkan nutrisi-nutrisi tersebut, sebaiknya tempe dikonsumsi saat masih segar, supaya tak mengalami penurunan kualitas dari segi tekstur, rasa, serta baunya.

Lantas, bagaimana cara menyimpan tempe agar tahan lama dan tidak mudah busuk?

Baca juga: Mana yang Lebih Sehat, Tempe atau Tahu?


Cara menyimpan tempe agar tahan lama 

Chef dari Hotel Santika Cirebon, Aguk Prasetiyo memberikan tips menyimpan tempe agar tahan lama dan tidak mudah busuk. Dengan cara ini, Anda bisa membuat kualitas tempe agar tetap terjaga dan enak saat dikonsumsi.

“Kalau tempe yang sudah matang disimpan pada tempat yang terlalu dingin tidak baik atau di simpan di tempat yang terlalu panas juga kurang baik. Tempe juga harus cepat digunakan dalam jangka waktu tertentu,” ujar Aguk kepada Kompas.com, Rabu (9/9/2020).

“Lebih baik cepat diolah maksimal setelah dua hari tempe tersebut dibeli, karena tempe saat disimpan mengalai proses masak (frementasi) terus,” imbuhnya.

Berikut cara menyimpan tempe agar tahan lama dan tidak mudah busuk:

Baca juga: Bolehkah Makan Tempe Mentah? Berikut Ini yang Wajib Diperhatikan

1. Simpan tempe ke dalam chiller

Jika hendak memasak tempe untuk esok hari, Anda bisa dimasukkannya terlebih dahulu ke dalam chiller.

Akan tetapi, penyimpanan di chiller nantinya juga dapat menimbulkan perubahan dalam segi rasa, tekstur, dan warna.

Untuk itu, Agung menyarankan untuk membungkus tempe dengan plastic wrap sebelum disimpan dalam chiller.

Selain itu, pastikan tidak ada lubang dan kedap udara. Hal ini dilakukan supaya tidak timbul bintik-bintik air yang bisa merusak tekstur tempe.

"Lalu juga tidak disarankan menyimpan tempe di dalam freezer. Sebab tempe akan beku dan ketika tempe dikeluarkan dari freezer warnanya akan berubah menjadi hitam-hitam dan agak busuk," jelas Aguk.

Agus mengatakan, apabila hendak menyimpan tempe dalam freezer lebih baik simpan selama sehari dan tidak disarankan untuk menyimpannya selama berhari-hari.

Sedangkan, untuk penyimpanannya di chiller direkomendasikan tak lebih dari tiga hari.

Kemudian, tempe yang keluar dari chiller atau freezer, lebih baik didiamkan di ruang terbuka sekitar 10-15 menit atau sampai suhunya sama dengan suhu ruangan. Ini dilakukan dengan tujuan supaya tekstur tempe bisa kembali normal dan tak terlalu keras.

Baca juga: Makan Tempe Setiap Hari, Apa Efeknya pada Tubuh?

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Kriteria 'Gawat Darurat' yang Ditanggung BPJS Kesehatan jika Pasien Langsung Dibawa ke IGD

5 Kriteria "Gawat Darurat" yang Ditanggung BPJS Kesehatan jika Pasien Langsung Dibawa ke IGD

Tren
Kenapa Wajib Pajak Perlu Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP Sendiri? Ini Penjelasan DJP

Kenapa Wajib Pajak Perlu Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP Sendiri? Ini Penjelasan DJP

Tren
Makna Mendalam Wukuf di Arafah, Ritual Puncak Haji

Makna Mendalam Wukuf di Arafah, Ritual Puncak Haji

Tren
Menteri AHY Punya Kekayaan Rp 116 Miliar, Meningkat Rp 96 Miliar Sejak 2016

Menteri AHY Punya Kekayaan Rp 116 Miliar, Meningkat Rp 96 Miliar Sejak 2016

Tren
Penerbangan 'Delay' Berjam-jam, Penumpang Qatar Airways Terjebak dalam Pesawat dengan AC Mati

Penerbangan "Delay" Berjam-jam, Penumpang Qatar Airways Terjebak dalam Pesawat dengan AC Mati

Tren
4 Suplemen yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan

4 Suplemen yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Warganet Sebut Pendaftaran CPNS Sebenarnya Tidak Gratis, Ini Kata BKN

Warganet Sebut Pendaftaran CPNS Sebenarnya Tidak Gratis, Ini Kata BKN

Tren
Potensi Khasiat Sayur Kubis untuk Menunjang Kesehatan Jantung

Potensi Khasiat Sayur Kubis untuk Menunjang Kesehatan Jantung

Tren
Cerita Pasien yang Hidup dengan Chip Neuralink Elon Musk...

Cerita Pasien yang Hidup dengan Chip Neuralink Elon Musk...

Tren
Berkaca dari Unggahan Viral Pelajar Bercanda Menghina Palestina, Psikolog Ungkap Penyebabnya

Berkaca dari Unggahan Viral Pelajar Bercanda Menghina Palestina, Psikolog Ungkap Penyebabnya

Tren
Sederet Masalah pada Haji 2024: Ada Makanan Basi dan Tenda Tak Layak

Sederet Masalah pada Haji 2024: Ada Makanan Basi dan Tenda Tak Layak

Tren
Kapan Terakhir Unduh Sertifikat UTBK? Berikut Link dan Cara Mengeceknya

Kapan Terakhir Unduh Sertifikat UTBK? Berikut Link dan Cara Mengeceknya

Tren
10 Bandara Terbaik di Asia 2024, Dua di Antaranya Milik Indonesia

10 Bandara Terbaik di Asia 2024, Dua di Antaranya Milik Indonesia

Tren
Tiket Kereta Compartment Suites Termahal Rp 2,45 Juta, Ini Kata KAI

Tiket Kereta Compartment Suites Termahal Rp 2,45 Juta, Ini Kata KAI

Tren
Benarkah Makan Kol Goreng Bisa Picu Kanker? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Makan Kol Goreng Bisa Picu Kanker? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com