Kandungans serat di dalam biji labu dapat meringankan sembelit dan membantu melancarkan pencernaan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan, kandungan serat yang tinggi dalam biji labu membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
Selain membantu sistem pencernaan, konsumsi biji labu juga menurunkan berat badan dan mengatur kadar gula darah.
Baca juga: 7 Camilan Tengah Malam yang Menyehatkan, Pisang, Telur, hingga Biji Labu
Manfaat mengonsumsi biji labu juga terbukti mampu mencegah kanker.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food menemukan, ekstrak biji labu mengandung khasiat yang dapat mengurangi risiko kanker prostat.
Penelitian lain menemukan efek positif biji labu terhadap kanker. Para ahli mengatakan bahwa antioksidan dalam biji labu dapat membantu melindungi Anda dari kanker.
Konsumsi biji labu juga dapat membantu menjaga kadar gula darah dalam tubuh.
Sebuah studi dari Nutrition Research menunjukkan, orang yang menambahkan biji labu ke dalam menu makanan mereka mengalami penurunan kadar gula darah.
Dengan kata lain, biji labu kuning dapat membantu mengatur kadar gula darah bagi Anda yang menderita diabetes tipe 2.
Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui efek biji labu terhadap diabetes.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 7 Manfaat Sayur Oyong, Ampuh Obati Diabetes
Dikutip dari Times of India, konsumsi biji labu dapat membantu menurunkan berat badan,
Biji labu yang kaya nutrisi dan serat itu mampu membuat Anda kenyang dan menghentikan napsu makan yang berlebihan.
Kandungan tinggi zinc membuat biji labu mampu meningkatkan kualitas sperma. Disebutkan bahwa penurunan kualitas sperma berkaitan dengan rendahnya kadar zinc dalam tubuh.
Penelitian yang dilakukan pada tikus menemukan bahwa biji labu berpotensi melindungi sperma dari kerusakan akibat penyakit autoimun dan kemoterapi.
Baca juga: Cara Menyimpan Labu Kuning agar Awet dan Bisa Diolah Selama Puasa