Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Air Rebusan Daun Salam

Kompas.com - 02/01/2024, 16:31 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daun salam adalah salah satu bahan dapur yang berguna untuk menyedapkan masakan.

Selain itu, manfaat daun salam juga berguna untuk menunjang kesehatan tubuh, seperti mengontrol gula darah, melawan peradangan, dan menurunkan risiko kanker. 

Meskipun demikian, ada beberapa kelompok orang yang disarankan untuk menghindari konsumsi air rebusan daun salam.

Simak kelompok orang yang tidak boleh minum air rebusan daun salam secara sembarangan lewat artikel berikut. 

Baca juga: [POPULER TREN] Khasiat Rebusan Daun Salam | Video Viral Ajakan Isi BBM Speed Satu


Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Khasiat Air Rebusan Daun Salam

Orang yang tidak boleh minum air rebusan daun salam

Disarikan dari berbagai sumber, berikut orang yang disarankan untuk tidak mengonsumsi air rebusan daun salam.

  • Orang yang sedang mengonsumsi obat penenang

Dilansir dari Cleveland Clinic, obat penenang termasuk golongan obat resep yang dapat memperlambat aktivitas orang dengan kondisi medis tertentu. 

Umumnya, obat ini digunakan untuk mengatasi pasien dengan kecemasan, insomnia, atau digunakan untuk anestesia atau bius.

Dikutip dari WebMD, efek samping minum air rebusan daun salam dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan kantuk dan pernapasan jadi melambat. Beberapa obat, seperti obat penenang, juga efek yang sama.

Jadi, mengonsumsi daun salam dalam jumlah banyak dengan obat penenang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan potensial memicu rasa kantuk berlebihan.

Baca juga: 4 Manfaat Daun Salam bagi Penderita Diabetes

  • Penderita diabetes yang sedang mengonsumsi obat

Dilansir dari Stylecraze, daun salam bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2.

Meskipun demikian, saat air rebusan daun salam dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes, kemungkinan efeknya akan menyebabkan gula darah turun terlalu rendah atau drop.

Oleh karena itu, apabila ingin mengonsumsi keduanya, penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.

Baca juga: 6 Manfaat Teh Daun Salam, Apa Saja?

  • Pasien yang akan dioperasi

Sebelum operasi, sebaiknya hindari mengonsumsi air rebusan daun salam secara rutin.

Hal ini dilakukan karena daun salam dapat membuat sistem saraf pusat melambat secara signifikan.

Oleh karena itu, konsultasikan dulu ke dokter atau hentikan penggunaan daun salam setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi dilakukan.

Baca juga: Tak Cuma Manfaat, Kenali Sederet Efek Samping Daun Salam bagi Kesehatan

  • Seseorang yang sedang mengonsumsi pereda nyeri

Dilansir dari RX List, beberapa jenis obat pereda nyeri akan dipecah oleh tubuh saat dikonsumsi.  Sementara itu, air rebusan daun salam mempunyai efek memperlambat kerja tubuh.

Efek ini dapat mengurangi efektifitas atau meningkatkan efek samping dari konsumsi obat pereda nyeri atau penghilang rasa sakit.

Setelah menyimak penjelasan orang tidak boleh minum air rebusan daun salam, Anda yang termasuk kelompok di atas sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter dan lebih waspada jika ingin mengonsumsi minuman berkhasiat ini. 

Baca juga: Benarkah Air Rebusan Daun Salam Bisa Menurunkan Asam Urat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com