Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakter Dobby di Film "Harry Potter" Disebut Mirip Putin, Pengacara Sempat Berniat Gugat Warner Bros

Kompas.com - 30/12/2023, 19:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Seorang juru bicara serikat pengacara Rusia mengatakan, gugatan terkait hal ini sebenarnya telah dilayangkan.

"Namun, sangat sulit bagi pengadilan untuk memutuskannya. Banyak ahli yang harus dipanggil. Sangat diragukan apakah hal ini mempunyai peluang," ujarnya kepada Radio Free Europe.

Baca juga: Urutan Lengkap Film Harry Potter dan Cara Menontonnya

Sempat disebut Boris Johnson

Sebelumnya, mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga sempat menyebut Putin sebagai Dobby dalam sebuah kolom Telegraph pada 2015.

Saat itu, Johnson menjabat sebagai Menteri Luar Negeri di pemerintahan Perdana Menteri David Cameron.

Dikutip dari laman Express, Jumat (27/12/2019), Johnson berpendapat bahwa Inggris dan negara-negara Eropa lain harus bekerja sama dengan Rusia untuk menyelesaikan krisis di Suriah.

Namun, Johnson tidak menyarankan hal ini tanpa memberikan penilaian yang "mengejek" Presiden Rusia, Putin.

"Wartawan yang menentangnya akan ditembak. Saingan-saingannya mendapati diri mereka dikurung. Meskipun terlihat agak mirip Dobby si peri rumah, dia adalah seorang tiran," tulisnya.

Sebagai informasi, dilansir dari laman Wizarding World, Dobby adalah karakter peri rumah protagonis dalam serial Harry Potter.

Karakter ini pertama kali muncul dalam buku dan film kedua bertajuk Harry Potter dan Kamar Rahasia (1998) atau Harry Potter and the Chamber of Secrets (2002).

Dobby menempatkan dirinya dalam risiko besar, termasuk kesakitan fisik yang serius saat berusaha keras untuk melindungi penyihir muda, Harry Potter, dari bahaya.

Kesetiaan dan keberanian Dobby pada akhirnya membuahkan hasil berupa kebebasan dari keluarga penyihir kejam yang menjadi tuannya, Malfoy. Sejak saat itu, Harry dan Dobby pun menjadi teman dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com