Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakteri E Coli Cemari Keju di Inggris, Satu Orang Dilaporkan Tewas

Kompas.com - 30/12/2023, 18:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus infeksi bakteri Escherichia Coli atau E Coli tengah merebak di Inggris Raya sepanjang akhir Desember 2023.

Diduga, proses pembuatan keju yang dijual berbagai tempat di Inggris dan Skotlandia, tercemar oleh E Coli, dikutip dari The Independent.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menyatakan, terdapat 30 kasus konfirmasi infeksi E coli yang menyerang warga berusia 7-81 tahun.

Infeksi E coli dapat menyebabkan muntah, diare, sakit perut, perawatan medis serius, bahkan kematian bagi penderita dengan kondisi parah.

UKHSA mengungkapkan, satu warga Skotlandia dilaporkan tewas akibat infeksi E coli tersebut.

Baca juga: 6 Kesalahan dalam Menyimpan Keju, Bikin Cepat Basi dan Berjamur


Pencemaran E coli di keju

Badan Standar Makanan Inggris (FSA) menjelaskan, dua produk keju yang terkontaminasi bakteri E coli adalah Stec atau Vtec.

Infeksi bakteri ini menyebabkan terbentuknya racun Shiga, sebuah patogen yang menyebabkan keracunan makanan.

"Investigasi epidemiologis dan rantai makanan telah mengidentifikasi hubungan antara beberapa kasus yang terkonfirmasi dan sejumlah keju yang tidak dipasteurisasi yang diproduksi oleh sebuah bisnis di Inggris," ujar juru bicara UKHSA.

FSA pun kini telah menarik merek keju dari peredaran sejak 25 Desember 2023 karena diduga terkontaminasi bakteri E Coli.

Baca juga: Hanya Ada 7 Ekor di Bali, Burung Perkici Super Langka Berhasil Menetas di Inggris

Merek keju tersebut, yakni keju Mrs Kirkham seri Mild and Creamy Lancashire, Tasty Lancashire, Mature Lancashire, dan Smoked Lancashire.

Ada juga merek keju bernama No 1 Waitrose and Partners dari Farmhouse Kirkham dari Inggris.

Penarikan kembali berlaku untuk semua ukuran kemasan dari jenis-jenis keju yang dibeli sejak 1 Oktober 2023.

UKHSA menyatakan, penyelidikan terus dilakukan untuk mengetahui hubungan antara infeksi E coli dengan kaitannya dengan keju yang ditarik kembali.

Pihaknya juga mendesak para konsumen untuk tidak memakai produk yang sudah ditarik, serta mengetahui cara pengembalian produk yang berbahaya.

Baca juga: Wabah E Coli Menyebar Cepat di AS, CDC Lakukan Penyelidikan

Tanda infeksi dan pencegahan

Terpisah, direktur insiden UKHSA Amy Douglas mengungkapkan, infeksi E coli menyebabkan masalah pada keamanan makanan. Akibatnya, korban akan mengalami masalah pencernaan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com