Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat dan Efek Samping Makan Lele, Jadi Bumerang jika Salah Olah

Kompas.com - 27/12/2023, 07:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Olahan lele menjadi kegemaran sebagian masyarakat Indonesia karena rasanya yang gurih dan harganya juga terjangkau.

Ikan air tawar ini tumbuh dan beradaptasi dengan sangat baik di lingkungannya, bahkan di kawasan ekstrem sekalipun.

Lele, seperti kebanyakan ikan lain, mengandung nutrisi berharga yang menjadikannya ideal sebagai bagian dari asupan pola makan seimbang.

Namun, terlepas dari manfaatnya, bahan pangan ini mendapat citra buruk karena dianggap mentransfer kotoran dari lingkungannya ke tubuh manusia.

Lantas, seperti manfaat ikan lele dan apa efek sampingnya?

Baca juga: Kaya Akan Kolagen, Ini Manfaat dan Efek Samping Makan Ceker Ayam


Manfaat ikan lele untuk kesehatan

Satu porsi lele kaya akan sejumlah nutrisi, termasuk protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh.

Berikut sejumlah manfaat mengonsumsi lele yang perlu diketahui:

1. Mendukung penurunan berat badan

Dilansir dari laman WedMD, ikan lele adalah bahan pangan rendah kalori, tetapi mengandung protein yang luar biasa.

Setiap 100 gram ikan ini hanya memiliki 98 kalori, jauh berbeda dengan dada ayam tanpa kulit berukuran sama yang mengandung sekitar 150 kalori.

Rendah kalori tetapi padat nutrisi seperti ikan lele dapat membantu mempertahankan atau menurunkan berat badan dengan meningkatkan perasaan kenyang.

Bahan pangan ini juga ideal untuk menggantikan daging lain yang lebih kaya kalori, seperti unggas atau sapi.

2. Memperbaiki sel dan jaringan tubuh

Seperti kebanyakan ikan, lele dikenal mengandung banyak protein, sekitar 13 gram untuk setiap 100 gramnya.

Jumlah tersebut memenuhi kurang lebih 26 persen dari jumlah harian asupan protein yang disarankan.

Kandungan protein sangat penting untuk menjaga, membangun, serta memperbaiki sel dan jaringan.

Protein juga bertanggung jawab sebagai bahan pembangun banyak hormon, enzim, dan molekul lainnya.

Baca juga: Makan Lele Disebut Bisa Picu Hipertiroid dan Penyakit Jantung, Benarkah? Ini Kata Ahli Gizi

3. Mencegah penyakit jantung

Ilustrasi ikan lele. Ikan ini mengandung asam lemak omega 3 yang membantu menyehatkan serta mencegah penyakit jantung.DOK.SHUTTERSTOCK/Edgunn Ilustrasi ikan lele. Ikan ini mengandung asam lemak omega 3 yang membantu menyehatkan serta mencegah penyakit jantung.

Meski masih memiliki sedikit lemak jenuh, ikan lele juga menyediakan banyak lipid sehat dalam setiap ekornya.

Ditambah lagi, ikan ini mengandung asam lemak omega 3 yang membantu menyehatkan serta mencegah penyakit jantung.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, omega 3 berperan menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL) dalam darah.

Efek omega 3 ini dapat mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah yang terjadi akibat penumpukan kolesterol.

Dengan mengonsumsi omega 3 secara rutin, termasuk dari ikan lele, aliran darah dalam tubuh menjadi tetap lancar, sehingga sumbatan pada pembuluh dapat dicegah.

4. Menjaga kesehatan otak

Dikutip dari Healthline, omega 3 dikaitkan dengan peningkatan kekuatan otot rangka dan mikrobioma usus atau sekumpulan bakteri sehat dalam usus.

Manfaat kandungan ini memungkinkan lele memberikan khasiat untuk otot rangka serta saluran pencernaan.

Bukan hanya itu, asam lemak omega 3 turut terkenal karena perannya dalam menjaga kesehatan otak.

Zat ini dianggap membantu mengobati kondisi neurologis dan mental, seperti kehilangan ingatan, gangguan pemusatan perhatian, serta depresi.

Meski menggiurkan, pengaruh omega 3, termasuk yang terkandung dalam ikan lele, terhadap kondisi tersebut masih memerlukan lebih banyak penelitian.

Baca juga: Sehatkah Mengonsumsi Lele yang Diberi Pakan Kotoran?

Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com