Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Tanaman Putri Malu yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Kompas.com - 21/12/2023, 15:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

4. Mendetoks tubuh

Saat dikonsumsi, suplemen dari tanaman putri malu dapat mengikat racun dalam sistem pencernaan yang nantinya dibuang dari tubuh.

Dikutip dari Health Works Collective, manfaat detoksifikasi pada tanaman putri malu juga dapat mendukung fungsi hati untuk memproses dan mengeluarkan racun dari tubuh.

Selain itu, sifat antioksidannya dapat membantu memerangi radikal bebas berbahaya yang berkontribusi terhadap stres oksidatif.

Baca juga: Pengaruh Lingkungan Nilai Akhlak, Pelajaran dari Putri Malu

5. Meningkatkan imun

Suplemen dari tanaman putri malu tidak hanya bermanfaat untuk sistem pencernaan, tetapi juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Tanaman ini memiliki sifat antimikroba yang penting dalam memberikan pertahanan tubuh untuk melawan bakteri, virus, dan jamur.

Mengonsumsi suplemen putri malu secara teratur berpotensi memperkuat respon imun dan membuat tubuh lebih tahan terhadap berbagai patogen.

Baca juga: Belajar Malu dari Putri Malu

6. Punya efek antidiabetes

Senyawa tertentu di dalam tanaman telah terbukti membantu mengatur kadar gula darah.

Efek untuk mengontrol kadar gula darah didapatkan dari biji tanaman putri malu.

Jika ingin memanfaatkannya, cobalah untuk rutin mengonsumsi suplemen dari biji tanaman putri malu.

Baca juga: Mengenal Nyctinasty, Kondisi di Mana Tanaman Menjadi Layu Saat Malam Hari

7. Mengatasi insomnia

Ketika dikonsumsi, suplemen dari daun putri malu akan memberikan efek menenangkan dan mengatasi kesulitan tidur.

Tanaman liar ini akan memberikan rasa rileks dan mengurangi kecemasan di dalam tubuh.

Nantinya, kualitas tidur akan semakin baik dan insomnia akan lebih mudah untuk diatasi.

Baca juga: 10 Tanaman yang Dapat Memengaruhi Pikiran Selain Ganja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Sarapan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli

Kapan Waktu Sarapan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli

Tren
Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Tren
Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

Tren
Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com