Dilansir dari AnimalPath, anggapan bahwa semua kucing oranye berjenis kelamin jantan adalah salah.
Meskipun sekitar 80 persen dari mereka adalah jantan, sedangkan 20 persen dari populasinya adalah betina.
Warna kucing tergantung pada gen rangkaian-kelamin, kucing betina oranye perlu mewarisi dua gen oranye, satu dari masing-masing orang tua.
Namun, kucing oranye jantan hanya membutuhkan salah satu gen, sehingga kebanyakan kucing oranye berjenis kelamin jantan.
Baca juga: Waspada, Berikut 5 Faktor yang Menyebabkan Kucing Menjadi Agresif
Gen O pada kucing oranye menghasilkan pheomelanin, yakni pigmen merah yang dominan dan biasanya menutupi warna lain.
Agar kucing menjadi berwarna oranye, gen tersebut perlu dibawa ke kromosom X, di mana kucing jantan memiliki satu dan betina memiliki dua.
Gen oranye memiliki dua varian, yakni gen O yang menghasilkan pigmen merah, dan gen o yang tidak. Kucing jantan yang mendapatkan tipe O dari induknya akan menjadi oranye.
Agar kucing betina menjadi oranye, mereka membutuhkan kromosom O pada kedua kromosom X, tetapi jika mereka memiliki gen Oo, mereka akan menjadi belacu atau oranye.
Kecil kemungkinan kucing betina menjadi kucing oranye, karena mereka memiliki banyak kemungkinan kombinasi dibandingkan dengan pejantan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.