Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Kucing Belang Tiga Pasti Betina dan Kucing ‘Oren' Selalu Jantan?

KOMPAS.com - Kucing belang tiga (belacu) adalah kucing yang memiliki bulu putih dengan corak warna oranye dan hitam.

Namun, kucing belang tiga bukanlah jenis ras melainkan pola warna. Kucing ini bisa berasal dari ras seperti Persia, Maine coon, atau Manx.

Sedangkan kucing oranye adalah salah satu varian warna dari jenis kucing tabby. Bisa dikatakan bahwa semua kucing oranye adalah tabby, namun tidak semua kucing tabby berwarna oranye.

Hal yang menarik adalah, ada anggapan bahwa kucing dengan warna bulu belang tiga selalu berjenis kelamin betina.

Sebaliknya, kucing oren atau oranye dianggap sebagai kucing yang selalu berjenis kelamin jantan.

Benarkah demikian? Lantas, apa alasannya?

Alasan kucing belang tiga selalu betina

Seekor kucing disebut belacu jika bulunya mengandung tiga warna, yakni hitam, putih, dan oranye. Ketiga warna ini muncul pada bulu yang sering kali dominan warna putih.

Dilansir dari laman PetKeen, secara teoretis kucing belang tiga berjenis kelamin jantan hampir tidak mungkin.

Kucing jantan memiliki kromosom seks XY, dan betina memiliki kromosom XX. Kromosom X membawa gen yang menentukan warna bulu.

Kromosom X membawa gen untuk warna oranye dan hitam pada bulu belacu, dan karena kucing betina memiliki kromosom XX, mereka dapat mewarisi keduanya.

Sebab, saat kucing mendapatkan satu X berkode oranye dan satu X berkode hitam, dia akan memiliki pola warna bulu belacu.

Sedangkan kucing jantan memiliki satu kromosom X yang hanya akan mengkode salah satu warna antara hitam atau oranye, dan kromosom Y tanpa kode warna sama sekali.

Oleh karena itu, kemungkinan kucing jantan untuk memiliki warna belang tiga hampir tidak mungkin.

Faktanya, 99,9 persen dari semua kucing belacu adalah betina, dan sekitar 1 dari 3.000 kucing belacu adalah jantan.

Hal itu terjadi jika ada kelainan genetik yang jarang terjadi pada kucing jantan, yang disebut Klinefelter's Syndrome.

Dilansir dari AnimalPath, anggapan bahwa semua kucing oranye berjenis kelamin jantan adalah salah.

Meskipun sekitar 80 persen dari mereka adalah jantan, sedangkan 20 persen dari populasinya adalah betina.

Warna kucing tergantung pada gen rangkaian-kelamin, kucing betina oranye perlu mewarisi dua gen oranye, satu dari masing-masing orang tua.

Namun, kucing oranye jantan hanya membutuhkan salah satu gen, sehingga kebanyakan kucing oranye berjenis kelamin jantan.

Gen O pada kucing oranye menghasilkan pheomelanin, yakni pigmen merah yang dominan dan biasanya menutupi warna lain.

Agar kucing menjadi berwarna oranye, gen tersebut perlu dibawa ke kromosom X, di mana kucing jantan memiliki satu dan betina memiliki dua.

Gen oranye memiliki dua varian, yakni gen O yang menghasilkan pigmen merah, dan gen o yang tidak. Kucing jantan yang mendapatkan tipe O dari induknya akan menjadi oranye.

Agar kucing betina menjadi oranye, mereka membutuhkan kromosom O pada kedua kromosom X, tetapi jika mereka memiliki gen Oo, mereka akan menjadi belacu atau oranye.

Kecil kemungkinan kucing betina menjadi kucing oranye, karena mereka memiliki banyak kemungkinan kombinasi dibandingkan dengan pejantan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/14/160000565/benarkah-kucing-belang-tiga-pasti-betina-dan-kucing-oren-selalu-jantan

Terkini Lainnya

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke