Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang yang Tahu, Ini 6 Manfaat Susu Bubuk untuk Menyuburkan Tanaman

Kompas.com - 11/12/2023, 13:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

4. Menyuburkan tanah

David Wetzel, seorang petani di Nebraska, melakukan penelitian secara mandiri dengan memakai susu dan susu bubuk di lahan pertaniannya.

Penelitiannya menyimpulkan bahwa susu membantu meningkatkan kemampuan tanah untuk menyerap lebih banyak udara dan air.

Cara terbaik untuk meningkatkan kualitas tanah adalah dengan menambahkan susu bubuk dan larutan air ke dalamnya dengan perbandingan 1:4.

Lalu campuran ini dapat disiramkan 4-5 minggu sekali untuk mendapatkan hasil terbaik.

Baca juga: Susu Panas atau Dingin, Mana yang Lebih Sehat?

5. Sumber kalsium bagi tanaman

Tanaman dengan kandungan kalsium yang cukup akan tumbuh dengan lebih sehat, terutama pada tanaman melon, apel, kentang, wortel, dan kembang kol.

Menurut US Dairy Export Council, susu bubuk mengandung vitamin dan mineral yang mudah larut.

Dalam, 100 gram susu bubuk, kita sudah bisa mendapatkan 1.300 mg kalsium untuk tanaman.

Jika ingin memanfaatkannya, campurkan susu bubuk dan air dengan perbandingan 1:4.

6. Disinfektan

Selain bisa dijadikan sebagai pupuk, susu juga dapat digunakan sebagai disinfektan. Alih-alih menggunakan larutan pemutih beracun untuk disinfektan, kamu bisa menggunakan susu.

Susu bahkan bisa mencegah penularan penyakit pada tanaman tomat. Tak hanya itu, susu juga tidak akan membuat alat berkebun cepat berkarat.

Khasiat lainnya pada susu yaitu dapat melawan penyakit jamur seperti pembusukan dan butiran putih seperti tepung.

Baca juga: Ketahui, Ini Bahaya yang Mengintai Saat Minum Susu Mentah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com