Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang yang Tahu, Ini 6 Manfaat Susu Bubuk untuk Menyuburkan Tanaman

Kompas.com - 11/12/2023, 13:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendengar penggunaan susu bubuk untuk tanaman?

Penggunaan susu bubuk untuk tanaman memang terdengar aneh. Akan tetapi, susu bubuk diyakini memiliki sejumlah manfaat untuk tumbuhan. Mulai untuk pupuk dan membuat tanaman lebih subur. 

Dikutip dari Balcony Garden, pupuk susu ini dapat digunakan untuk sejumlah tanaman sayuran seperti tomat, paprika, dan labu. Selain itu, susu juga bagus untuk tanaman lainnya seperti lemon dan jeruk.

Lalu, apa saja manfaat susu bubuk untuk tanaman? Berikut ini beberapa rangkumannya: 

  • Meningkatkan kualitas tanah: Susu bubuk kaya akan asam amino, protein, enzim, dan gula alami.
  • Mencegah pembusukan ujung bunga: Kalsium dalam susu dapat mencegah pembusukan ujung bunga pada tanaman tomat dan paprika.
  • Meningkatkan hasil, pertumbuhan, dan produksi: Susu dapat meningkatkan serapan N, P, dan K secara signifikan sebesar 45, 73, dan 95 persen.
  • Mengatasi kekurangan kalsium: Susu dapat memberi makan tanaman dan mengatasi kekurangan kalsium.
  • Menjadi obat alami untuk tanaman yang terkena penyakit jamur: Susu memiliki sifat antijamur dan pestisida.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Susu Almond bagi Kesehatan, Apa Saja?


Manfaat susu bubuk untuk tanaman

1. Menyuburkan pohon tomat

Pohon tomat, salah satu tumbuhan berpembuluhfreepik Pohon tomat, salah satu tumbuhan berpembuluh

Susu bubuk mengandung kalsium yang baik untuk mencegah pembusukan pada ujung buah tomat, dilansir dari Backyard Boss.

Agar tomat tidak cepat busuk, Anda bisa memanfaatkan susu bubuk. Cara melakukannya sangat mudah.

Ambillah seperempat sampai setengah cangkir susu bubuk. Lalu taburkan di sekitar pangkal dari tanaman tomat dan setelah itu baru siram dengan air.

Baca juga: Bisakah Susu Meredakan Rasa Pedas? Ini Penjelasan Dokter

2. Mencegah virus daun di tanaman mawar

Menurut penelitian yang diterbitkan di Washington State University, susu bubuk baik untuk mengurangi penularan virus daun, terutama pada tanaman jenis tertentu, seperti mawar.

Gunakanlah rasio 1:4 untuk susu bubuk dan air sebagai cara untuk mencegah masalah jamur pada tanaman mawar.

Larutan susu bubuk dan air dapat menonaktifkan virus secara kimiawi atau mengisolasinya secara fisik. Selain itu, susu bubuk juga dapat mencegah serangan kutu.

3. Digunakan sebagai pupuk

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Soil Science and Plant Nutrition, penggunaan susu dan susu bubuk pada tanaman dapat meningkatkan hasil, pertumbuhan, dan produksi dengan secara signifikan.

Selain itu, susu bubuk akan meningkatkan total klorofil pada tanaman hingga lebih dari 22 persen.

Untuk memanfaatkannya, encerkan satu bagian susu bubuk ke dalam dua bagian air. Lalu tuang dan campurkan ke dalam media tanam.

Halaman:

Terkini Lainnya

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com