Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letusan Gunung Marapi Sebabkan 23 Pendaki Tewas, Ini Sejarah dan Karakter Letusannya

Kompas.com - 06/12/2023, 21:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Dikutip dari Kompas.com (5/6/2017), empat kecamatan yang dimaksud adalah Batipuh, Paringan, Sungai Tarab, dan Salimpaung.

Selanjutnya pada 7 Januari 2023, erupsi Gunung Marapi menimbulkan kolom abu 300 meter di atas puncak.

Saat itu, erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 13,4 mm dan durasinya sekitar 45 detik.

Baca juga: Adakah Kaitan Erupsi Gunung Marapi, Anak Krakatau, dan Ili Lewotolok?

Status Gunung Marapi

Dilansir dari laman ESDM, Gunung Marapi saat ini memiliki status Level II atau Waspada.

Status Waspada menandakan peningkatan aktivitas gunung berapi, mulai muncul aktivitas seismik, kejadian vulkanik, dan kenaikan aktivitas di atas level normal.

“Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III,” bunyi keterangan di laman tersebut.

Selain itu, teramati asap kawah utama berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 400 meter dari puncak.

“Cuaca mendung, angin lemah ke arah barat,” terangnya.

Rekomendasi yang diberikan yaitu masyarakat sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak.

Baca juga: Berkaca dari Gunung Marapi, Bolehkah Gunung Berstatus Waspada Didaki?

Karakter letusan Gunung Marapi

Letusan Gunung Marapi memiliki karakter berupa letusan secara eksplosif maupun efusif dengan masa istirahat empat tahun.

Aktivitas vulkanik tidak selalu terjadi pada kawah yang sama, tetapi bergerak membentuk garis lurus dengan arah timur-barat daya antara Kawah Tuo hingga Kawah Bongsu.

Sejak awal 1987 sampai sekarang, letusannya bersifat eksplosif dan sumber letusannya hanya berpusat di Kawah Verbeek.

Letusan Gunung Marapi disertai suara gemuruh, abu, pasir, lapili, dan kadang-kadang juga diikuti oleh lontaran material pijar dan bom vulkanik.

Baca juga: Letusan Gunung Marapi Disebut Bisa Picu Aktivitas Gunung Fuji di Jepang, Ini Kata PVMBG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com