Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Gunung Api Meletus dalam Waktu Berdekatan, Apakah Saling Berkaitan?

Kompas.com - 06/12/2023, 17:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah gunung api di Indonesia menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik dalam beberapa waktu terakhir.

Pada Desember 2023, tercatat ada empat gunung api yang mengalami erupsi secara bergantian dalam waktu berdekatan.

Keempat gunung itu adalah gunung Merapi, gunung Marapi, gunung Ili Lewotolo, dan gunung Anak Krakatau. 

Lantas, apakah letusan keempat gunung tersebut saling berhubungan?

Baca juga: 11 Pendaki Meninggal Dunia Saat Gunung Marapi Meletus


Penjelasan PVMBG

Koordinator Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Ahmad Basuki mengatakan, setiap erupsi gunung api disebabkan oleh aktivitas magma yang mencoba naik ke permukaan.

Menurutnya, erupsi dari beberapa gunung api tersebut juga memiliki tipe letusan yang berbeda-beda.

Karena itu, Basuki memastikan tidak ada hubungan antara erupsi satu gunung api dengan gunung lainnya.

"Terus terang, kami belum menemukan teori adanya kaitan erupsi suatu gunung api dengan gunung api lainnya tersebut. Ini karena jarak antar gunung tersebut terlalu jauh," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (6/12/2023).

Kendati demikian, ia menuturkan bahwa erupsi yang terjadi pada beberapa gunung api itu masih dalam kondisi normal. 

"Kita lihat bahwa rata-rata memang di Indonesia setiap tahun bisa terjadi 4-5 gunung api mengalami erupsi," imbuhnya.

Baca juga: 4 Gunung Api yang Meletus pada Desember 2023, Apa Saja?

Daftar gunung api yang masuk periode erupsi

Basuki mengungkapkan, saat ini ada beberapa gunung api yang memasuki periode erupsi, yakni:

  1. Gunung Marapi di Sumatera Barat
  2. Gunung Anak Krakatau di Lampung
  3. Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
  4. Gunung Ili Lewotolo di Nusa Tenggara Timur (NTT)
  5. Gunung Dukono di Maluku Utara
  6. Gunung Ibu di Maluku Utara

Menurutnya, enam gunung api tersebut mempunyai kantung magma masing-masing dan memiliki karakter magma tersendiri.

Karakter ini tidak saling berhubungan antara satu gunung api dengan gunung api lainnya.

"Pada dasarnya di Indonesia itu sering terjadi erupsi gunung api bersamaan, karena Indonesia memiliki gunung api terbanyak di dunia," terang dia.

Baca juga: Kata Media Asing soal Letusan Gunung Marapi: Waspada Tsunami di Jepang dan Bahaya Pendakian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com