"Udah kita respons juga beberapa waktu lalu," tutur Erwin.
Menurutnya, desain yang ditampilkan dalam video tersebut dipastikan bukan uang Rupiah resmi yang diedarkan Bank Indonesia.
Baca juga: Siapa Pahlawan Pertama yang Menghiasi Uang Rupiah?
Adapun terkait wacana redenominasi rupiah, Bank Indonesia pernah menjelaskan masih perlu melihat momentum yang tepat.
Artinya, redenominasi rupiah belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
Hal itu mempertimbangkan beberapa kondisi, seperti kondisi makroekonomi, kondisi moneter, dan sistem keuangan yang stabil, serta kondisi sosial politik yang kondusif.
Diberitakan Kompas.com (28/6/2023), wacana redenominasi rupiah pernah disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo.
Redenominasi adalah penyederhanaan nilai mata uang tanpa mengubah nilai tukarnya. Misalnya, Rp 1.000 menjadi Rp 1.
"Kami dari dulu sudah siap, jadi redenominasi itu sudah kami siapkan dari dulu masalah desainnya, kemudian juga tahapan-tahapannya itu sudah kami siapkan sejak dari dulu secara operasional dan bagaimana untuk langkah-langkahnya," kata dia.
Namun, keputusan redenominasi harus menunggu waktu yang tepat.
Baca juga: [HOAKS] Redenominasi Uang Kertas Rp 100 Bergambar Presiden Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.