Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biru Jadi Warna Paling Disukai di Dunia, Ini Alasannya

Kompas.com - 26/11/2023, 20:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Sementara itu pada 2017, survei terhadap 30.000 orang di 100 negara menemukan bahwa warna teal (hijau kebiruan) adalah warna yang paling populer.

Baca juga: Identik dengan Pria Dewasa, Mengapa Dulu Nama Bambang Begitu Populer?

Preferensi warna juga sangat dipengaruhi oleh budaya. Bahkan dalam budaya yang sama, pengalaman hidup dan sosialisasi dapat membentuk preferensi warna.

Misalnya, dalam budaya Barat modern, biru secara tradisional dikaitkan dengan anak laki-laki, sedangkan merah muda dianggap sebagai “warna perempuan”.

Sebuah studi tahun 2013 di jurnal Archives of Sexual Behavior yang menyurvei 749 orang tua di Amerika menemukan bahwa pria cenderung memilih warna biru sedangkan wanita cenderung memilih warna merah, ungu, dan merah muda.

Baca juga: Tak Hanya Beethoven dan Mozart, Berikut 7 Komposer Musik Klasik Paling Populer

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Artsy.net, biru menjadi warna yang populer atau paling disukai di dunia.

Menurut penelitian psikolog Stephen E. Palmer dan Karen Schloss yang dipublikasikan pada 2010, preferensi seseorang terhadap warna dapat ditentukan dengan menghitung rata-rata orang tersebut menyukai semua obyek yang diasosiasikan dengan warna yang disukai.

Ternyata, jika Anda melihat semua hal yang dikaitkan dengan warna biru, sebagian besar positif, dan cukup sulit memikirkan hal-hal negatif berwarna biru.

Selain itu, manusia cenderung mengasosiasikan biru dengan langit dan air yang meningkatkan rata-rata preferensi terhadap warna ini lebih tinggi dibandingkan warna lain.

Baca juga: Mengenal Dadaisme, Sebuah Gerakan Seni Modern yang Anti-Seni

Teori ini juga menyoroti pola lain yang muncul dari studi preferensi warna. Jika biru selalu menempati posisi teratas dalam survei, warna kuning tua hampir selalu berada di posisi terbawah.

Meski memiliki beberapa hal yang diasosiasikan secara positif, warna kuning tua juga memiliki banyak asosiasi negatif.

Teori Schloss dan Palmer juga menjelaskan bahwa tidak ada satu hal pun yang memprediksi preferensi warna.

Meskipun sebagian besar orang lebih menyukai warna biru, ada juga sebagian besar masyarakat yang paling menyukai warna merah atau hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Tren
Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com