KOMPAS.com - Bambang adalah salah satu nama populer di kalangan masyarakat Indonesia zaman dulu.
Banyaknya nama Bambang bahkan melahirkan perkumpulan terorganisasi yang disebut "Persaudaraan Bambang Sedunia (PBS)", seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (22/6/2017).
Saat ini, seseorang bernama Bambang kerap tergambar sebagai sosok pria dewasa dan berwibawa.
Misalnya, Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri, serta eks pemain sepak bola Bambang Pamungkas.
Tak heran, warganet media sosial X merasa janggal saat mendapati kenyataan bahwa Bambang juga pernah menjadi sosok anak kecil.
"Indo is crazy bc every bambang you know was a baby once. a baby called BAMBANG (Indonesia gila karena setiap bambang yang kamu kenal pernah menjadi bayi. seorang bayi bernama BAMBANG)," tulis pengguna X, @rosepet***, Selasa (26/9/2023).
Menanggapi unggahan tersebut, beberapa warganet pengguna turut berkomentar.
"'Bambang gemes banget,' astagaa. Selama ini ketemu bambang ekspektasiku sangar," komentar warganet dengan akun @beri****.
"Bambang is not for children (Bambang bukan untuk anak-anak)," kata akun @pldm***.
"Ga ramah untuk bayi namanya terlalu uncle friendly," tulis warganet @yaelah****.
Hingga Sabtu (30/9/2023) siang, unggahan seputar nama Bambang ini telah menuai lebih dari 851.000 tayangan, 16.900 suka, dan 300 komentar dari pengguna.
Identik dengan pria dewasa, lantas, mengapa nama Bambang begitu populer pada zaman dulu?
Baca juga: Apa Arti Kata Sontoloyo, Mengapa Kini Jadi Berkonotasi Negatif?
Sosiolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Drajat Tri Kartono menjelaskan, nama Bambang dalam konstruksi bahasa Jawa bermakna kesatria.
Menurutnya, kesatria atau orang yang gagah berani adalah gambaran sebuah tipe ideal dari seorang laki-laki.
Penggunaan nama Bambang juga sedikit banyak berhubungan dengan perspektif atau sudut pandang gender.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.