Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Umpan Terbaik untuk Mengusir Tikus di Rumah, Ternyata Bukan Keju!

Kompas.com - 18/11/2023, 13:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tikus yang berkeliaran di sekitar rumah akan mengganggu penghuninya sekaligus membuat kotor dan dapat menyebarkan penyakit.

Pemilik rumah dapat menempatkan jebakan di sudut-sudut rumah yang berpotensi dihuni hewan pengerat tersebut untuk mengusir tikus.

Untuk menjebak tikus di jebakan, pemilik rumah perlu menempatkan umpan yang menarik perhatian hama tersebut.

Tikus yang memakan umpan tersebut lalu akan terjebak di dalam jebakan. Perlu diketahui, terdapat berbagai bentuk jebakan tikus seperti kurungan ataupun jebakan jepret.

Lalu, umpan-umpan apa saja yang ampuh menarik tikus di jebakan?

Baca juga: Cara Mengusir Tikus yang Kencing dan Buang Kotoran di Dalam Rumah


Baca juga: 11 Tempat di Rumah yang Disukai Tikus untuk Bersembunyi dan Bersarang

Umpan terbaik bagi jebakan tikus

Berikut beberapa jenis umpan yang ampuh menarik perhatian tikus sehingga bisa dijadikan umpan di jebakan hewan pengerat:

1. Cokelat dan selai kacang

Diberitakan Business Insider, tikus menyukai karbohidrat dan akan mengumpulkan banyak kalori lewat makanannya. 

Karena itu, hama tersebut akan menyukai cokelat dan selai kacang yang dipasang sebagai umpan jebakan tikus. Selain coklat dan selai kacang, tikus juga suka selai hazelnut.

2. Daging
Ilustrasi tikus di dapur.Shutterstock/torook Ilustrasi tikus di dapur.

Selanjutnya, sepotong kecil daging dapat memikat tikus masuk ke perangkap.

Namun, disarankan mengikat daging tersebut dengan tali pancing untuk mencegah tikus mengambil daging dan melarikan diri dari jebakannya.

3. Makanan hewan peliharaan

Bagi pemilik hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, makanan kesukaan peliharaan mereka ternyata juga disukai tikus.

Dikutip dari Family Handyman, makanan anjing dan kucing dapat menarik tikus masuk ke jebakannya. Krena itu, pertimbangkan untuk dijadikan umpan.

Baca juga: Cara Identifikasi Sarang Tikus di Rumah

4. Biji-bijian

Hewan pengerat seperti tikus dan celurut ternyata juga suka makan biji-bijian. Karena itu, manfaatkan sebagai umpan jebakan.

Masukkan biji-bijian ke dalam jebakan. Tikus yang tertarik akan memakan biji tersebut dan tidak bisa keluar dari jebakannya.

5. Buah kering

Dilansir dari The Spruce, buah-buahan kering dapat digunakan sebagai umpan terbaik bagi tikus.

Letakkan buah kering di jebakan tikus dengan benar agar tikus yang mau memakannya justru berakhir terjebak di sana.

Baca juga: Bisakah Kapur Barus dan Karbol Mengusir Tikus?

6. Potongan kacang
Ilustrasi tikus di dapur. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi tikus di dapur.

Tidak hanya selai kacang, diberitakan ABC Australia, potongan kacang yang ditaburkan ke jebakan juga mengundang hewan pengerat tersebut.

Masukkan kacang mete, hazelnut, atau kacang jenis lain ke jebakan tikus.

Cek secara berkala untuk membersihkan tikus yang terjebak tersebut.

7. Permen manis

Permen manis yang lengket seperti marshmallow, permen karet, ataupun permen lainnya juga mengundang tikus.

Jika permen yang digunakan tidak lengket, basahi dulu dengan air. Potong permen kecil-kecil dan masukkan ke jebakan tikus.

Bahan-bahan tadi merupakan umpan terbaik bagi jebakan tikus. Sebaliknya, hewan pengerat justru tidak akan terpancing dengan keju yang dijadikan umpan.

Untuk membuat jebakan tikus berfungsi dengan baik, gunakan umpan yang menarik hewan pengerat. Pastikan letakkan di tempat tersembunyi yang berpotensi disukai hewan tersebut.

Baca juga: 6 Kelemahan Tikus dan Celurut, Bisa Digunakan untuk Mengusirnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com