Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Glaukoma Bisa Sebabkan Kebutaan, Ini Penyebab dan Tanda-tandanya

Kompas.com - 17/11/2023, 12:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Kebanyakan penderita glaukoma sudut terbuka tak menyadari adanya perubahan pada penglihatannya sampai kerusakan menjadi parah.

Oleh sebab itu melakukan pemeriksaan mata secara rutin bisa membantu diagnosa penyakit ini lebih cepat.

Sementara itu pada glaukoma sudut tertutup, penderita seringkali juga tak menunjukkan gejala sampai serangan muncul tiba-tiba.

Hanya saja penderita terkadang mengalami beberapa tanda glaukoma sudut tertutup berikut:

  • Sakit parah di mata atau dahi
  • Kemerahan pada mata
  • Penurunan penglihatan atau penglihatan kabur
  • Melihat pelangi atau lingkaran cahaya
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah

Pada glaukoma ketegangan normal tekanan mata dalam kisaran normal namun beberapa gejala yang muncul di antaranya seperti titik buta di bidang penglihatan dan kerusakan saraf optik.

Baca juga: Tidur Cukup tapi Masih Mengantuk, Apa Penyebabnya?

Diagnosa glaukoma

Untuk mengecek apakah seseorang mengalami glaukoma, seseorang bisa mengunjungi dokter mata.

Beberapa pemeriksaan untuk deteksi glaukoma yang akan dilakukan dokter mata umumnya meliputi:

  • Dilated eye exam: pemeriksaan dengan melebarkan pupil dan melihat kondisi saraf optik di bagian belakang mata
  • Gonioscopy memeriksa sudut pertemuan iris dan kornea
  • Optiical cohrence tomography (OCT): mencari perubahan pada saraf optik yang mengindikasikan glaukoma
  • Ocular pressure test (tonometry): pemeriksaan untuk mengukur tekanan mata
  • Pachymetry: pengukuran ketebalan kornea
  • Slit-lamp exam: pemeriksaan bagian dalam mata dengan mikroskop khusus yang disebut slit lamp
  • Visual acuity test (eye charts): pemeriksaan ketajaman penglihatan
  • Visual field test (perimetry): pemeriksaan perubahan penglihatan tepi untuk mengetahui kemampuan seseorang melihat sesuatu dari samping.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Membaca dalam Gelap Merusak Mata?

Penyebab

Glaukoma bisa terjadi tanpa sebab apa pun, namun ada banyak faktor yang mempengaruhi.

Mata menghasilkan carian yang disebut aqueous humor yang berfungsi memberi nutrisi pada mata.

Cairan ini seharusnya mengalir melalui pupil ke depan mata serta keluar melalui saluran drainase yang terletak di antara iris dan kornea.

Seseorang yang mengalami glaukoma, resistensi saluran meningkat sehingga cairan tak mengalir ke mana pun dan menumpuk di mata sehingga memberikan tekanan.

Glaukoma bisa menyerang siapa saja, namun risiko semakin besar saat bertambah usia.

Faktor risiko lain dari glaukoma:

  • Diabetes
  • Riwayat keluarga glaukoma
  • Rabun jauh atau hiperopia
  • Tekanan darah tinggi
  • Penggunaan kortikosteroid jangka panjang
  • Rabun jauh atau miopi
  • Cedera atau operasi mata

Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Glaukoma? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com