Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mahasiswi Unesa Diduga Alami Pelecehan Seksual, Pelaku Bilang Hanya Bercanda dan Ancam Lapor Balik

Kompas.com - 16/11/2023, 11:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Korban mengatakan, pelaku melakukan aksinya di depan umum di mana banyak mahasiswa sedang berkumpul.

"Perempuan di sana hanya ada saya sendirian. Karena memang, saya Ketua BEM perempuan satu-satunya, posisi teman-teman perempuan biro saya shalat dan belum kembali," ungkapnya.

Baca juga: Kata UNY soal Nasib Pelaku Penyebar Hoaks Pelecehan Seksual di Kampus

Pelaku tarik ID card korban

Selain menempelkan tubuhnya, pelaku juga sempat menarik ID card korban yang sedang merapikan baju yang kusut.

Pada saat itu, korban hanya terdiam dan tidak ada orang lain yang membantunya. Bahkan, ada sejumlah orang yang justru tertawa.

"Ada beberapa yang menertawakan dan menganggap itu hanya sebuah candaan," ujar korban.

Korban mengaku saat itu hanya ingin menangis dan pulang. Korban kemudian melaporkan peristiwa tak mengenakan yang ia alami kepada temannya selaku wakil ketua BEM.

Korban menceritakan aksi pelaku di depan teman-temannya dan tangisnya pun pecah.

Teman korban sempat menelepon pelaku untuk menanyakan ihwal aksi tak terpuji yang dilakukannya. Tanpa disangka, pelaku menilai tindakannya sebagai candaan semata.

Baca juga: Beri Komentar Terindikasi Pelecehan di YouTube Bisa Dipidana, Ini Kata Kemenkominfo

Dilaporkan ke kampus

Melalui telepon, korban mengatakan kepada pelaku bahwa ia ingin menyelesaikan peristiwa tersebut melalui pihak ketiga, yaitu Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unesa.

Pelaku yang mengetahui niat korban kemudian balik menantang korban dan mengancam akan melaporkan balik kasus itu.

Korban yang merasa dirugikan akhirnya benar-benar melaporkan dugaan pelecehan seksual yang ia alami pada Senin (21/8/2023).

Saat dikonfirmasi lebih lanjut, korban mengatakan sedang menjalani perawatan di sebuah RS.

Ia meminta supaya dugaan pelecehan seksual yang dirinya alami pada Agustus 2023 lalu diselesaikan seadil-adilnya.

"Sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku karena proses ini sangat traumatik untuk saya," tandas korban.

Baca juga: Kata Media Asing soal Kasus Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia

Langkah kampus

Terpisah, Kepala UPT Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum mengonfirmasi adanya dugaan pelecehan seksual sebagaimana informasi yang beredar di media sosial.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Tren
Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Tren
Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Tren
Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Tren
Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Tren
Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Tren
Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Tren
Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Tren
4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

Tren
5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

Tren
Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Tren
Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tren
PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com