Pengertian Dejavu dan Bagaimana Sensasi Aneh Ini Bisa Terjadi?

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mengalami sebuah situasi yang terasa sangat familiar, seakan pernah dialami, namun ternyata belum pernah terjadi sebelumnya?

Ketika berada di tengah-tengah percakapan atau aktivitas, tiba-tiba merasa bahwa Anda pernah melakukan hal yang sama sebelumnya, dan di saat yang sama Anda tahu bahwa itu tidak pernah.

Kebanyakan orang pernah mengalami sensasi tersebut, setidaknya sekali dalam hidup mereka. Sensasi ini dikenal dengan istilah déjà vu atau dejavu.

Baca juga: Bagaimana Fenomena Fatamorgana Bisa Terjadi? Ini Penjelasannya

Lantas, apa itu déjà vu, dan mengapa situasi tersebut bisa terjadi?

Pengertian dejavu

Dikutip dari laman Encyclopedia Britannica, déjà vu berasal dari bahasa Perancis yang berarti “sudah terlihat”.

Istilah tersebut mengacu pada perasaan bahwa seseorang pernah mengalami suatu situasi sebelumnya.

Perasaan dejavu sering kali cepat berlalu, hanya berlangsung beberapa detik atau menit, meskipun reaksi individu terhadap sensasi tersebut mungkin bertahan selama beberapa waktu.

Baca juga: Bagaimana Cara Sunscreen Melindungi Kulit Anda?

Sebagian besar orang pernah mengalami dejavu, terutama pada anak muda dewasa, yang sering dipicu oleh pemandangan, suara, atau bau.

Dejavu juga bisa dialami oleh mereka yang sedang kelelahan atau stres, yang dapat mempengaruhi ingatan jangka pendek dan jangka panjang.

Meskipun perasaan familiar terkait dengan aktivitas rutin adalah hal yang normal, namun dejavu tidak memiliki pengalaman sebelumnya atau kenangan yang dapat diingat.

Sensasinya bisa disebut “halusinasi” keakraban, dan beberapa ahli menafsirkan pengalaman itu didasarkan pada pengaktifan kembali jejak ingatan lama melalui rangsangan yang mirip dengan yang dialami di masa lalu.

Baca juga: Apa Penyebab Stres dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

Mengapa dejavu bisa terjadi?

iStockphoto/iLexx Ilustrasi bagaimana sensasi deja vu bisa terjadi?

Dilansir dari laman Scientific American, para ilmuwan berpikir bahwa dejavu sebenarnya memberikan gambaran bagaimana sistem memori bekerja ketika sistem memori mengalami gangguan.

Perasaan ini mungkin muncul ketika bagian otak Anda yang mengenali situasi familiar diaktifkan secara tidak tepat.

Ketika ini terjadi, bagian lain di otak kemudian memeriksa perasaan familiar ini dengan ingatan Anda akan pengalaman masa lalu.