Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Buah Penurun Panas, Bantu Redakan Rasa Tak Enak Badan

Kompas.com - 04/11/2023, 07:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Buah bertekstur lembut dan rasa cenderung hambar ini kaya akan nutrisi dan karbohidrat yang dapat meningkatkan energi dengan cepat.

Kalium dalam buah dengan kulit berwarna kuning ini juga dapat membantu mengisi kembali simpanan elektrolit dalam tubuh.

Menjadi salah satu buah penurun demam, serat larut pada pisang berfungsi sebagai gel yang turut membantu mengatasi masalah pencernaan serta menyerap air berlebih di saluran cerna.

4. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang baik bagi kesehatan. Sebagai buah penurun panas, alpukat menyediakan kalori, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Buah ini juga relatif memiliki rasa hambar dengan tekstur lembut, sehingga mudah dimakan saat tidak enak badan.

Tak hanya itu, kandungan lemak sehat terutama asam oleat dalam alpukat pun membantu mengurangi peradangan sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca juga: 4 Buah Penurun Trigliserida, Cegah Pengerasan Pembuluh Darah

5. Mangga

Dikutip dari laman Eat This, mengonsumsi mangga saat suhu tubuh meningkat sangat dianjurkan karena mengandung banyak air.

Kandungan air dalam mangga akan membantu memenuhi kebutuhan air dan mencegah dehidrasi akibat demam.

Belum lagi, kandungan vitamin C pada buah ini turut meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh bisa melawan peningkatan suhu saat sakit.

Baca juga: Khasiat Makan Buah Kurma untuk Kesehatan Otak

6. Air kelapa

Kelapa, terutama airnya, membantu seseorang tetap terhidrasi dengan mengisi cairan dalam tubuh.

Dikutip dari Livestrong, cairan akan membantu mengatur suhu tubuh, menghambat infeksi, serta mengangkut nutrisi yang diperlukan oleh sel.

Saat terserang demam, tubuh akan kehilangan cairan melalui keringat. Untungnya, air kelapa membantu mengisi kembali cairan vital dan elektrolit penting akibat terlalu banyak keringat.

Tidak seperti air biasa, air kepala pun mengandung kalium dalam jumlah melimpah. Kandungan ini amat dibutuhkan otot dan saraf agar dapat berfungsi dengan baik.

Selain itu, kalium atau juga disebut potasium juga dibutuhkan tubuh untuk mengatur detak jantung.

Baca juga: 4 Jenis Buah Tinggi Karbohidrat Ampuh Turunkan Tekanan Darah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com