Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sejarah dan Makna Keffiyeh, Penutup Kepala Simbol Perlawanan Palestina

Kompas.com - 03/11/2023, 21:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penutup kepala bernama keffiyeh menjadi simbol perlawanan bagi masyarakat Palestina.

Keffiyeh merupakan syal berwarna hitam-putih dengan motif kotak-kotak khas Palestina yang biasanya digunakan sebagai sorban penutup kepala.

Keffiyeh menjadi lambang solidaritas terhadap perjuangan dan kampanye kemerdekaan Palestina dari serangan Israel.

Lalu, bagaimana sejarah dan makna motif keffiyeh yang digunakan sebagai penutup kepala warga Palestina?

Baca juga: Kenapa Semangka Jadi Simbol Dukungan kepada Palestina?


Baca juga: Dikaitkan dengan Semangka, Apa Makna Warna Bendera Palestina?

Sejarah keffiyeh di Palestina

Keffiyeh berarti "berkaitan dengan Kufah" yang merujuk pada sebuah kota di Irak yang berada di selatan Baghdad dan terletak sepanjang Sungai Efrat.

Diberitakan Middle East Eye, sejarah keffiyeh berawal dari abad ketujuh saat terjadi pertempuran antara pasukan Arab dan Persia di dekat Kufah.

Orang-orang Arab konon memakai tali dari bulu unta untuk mengamankan penutup kepala dan tanda pengenal bagi pasukan di tengah pertempuran. Setelah pasukan Arab menang, penutup kepala itu tetap dipakai sebagai pengingat kemenangan mereka.

Pendapat lain menyebutkan, kain yang kadang disebut hata ini berasal dari Mesopotamia. Kain tersebut dikenakan para pendeta Sumeria dan Babilonia sekitar 5.000 tahun lalu.

Baca juga: Mengapa Respons Dunia terhadap Konflik Rusia-Ukraina dan Palestina-Israel Berbeda?

Di masa modern, keffiyeh dipakai oleh pekerja pedesaan di Palestina dan penduduk suku Bedouin (suku di Jazirah Arab). Mereka memakai kain sebagai penutup kepala untuk menutupi bagian belakang leher dan melindungi diri dari panas Matahari saat musim panas dan suhu dingin di musim dingin.

Sementara, masyarakat perkotaan yang lebih berpendidikan memakai topi berwarna merah tua bernama fez atau tarboush. Topi ini dipakai sebagai pakaian standar penduduk Palestina.

Saat negara-negara Arab melakukan pemberontakan melawan pemerintah kolonial Inggris antara 1936-1939, pejuang Palestina memakai keffiyeh untuk menutupi wajah sehingga identitas mereka tersembunyi dan menghindari penangkapan musuh.

Sejak saat itu, keffiyeh tidak lagi sebatas dipakai oleh pekerja di desa. Keffiyeh menjadi tanda solidaritas rakyat Palestina terutama melawan musuh.

Baca juga: Apa Makna Slogan From River to The Sea bagi Perjuangan Palestina?

Makna pola keffiyeh

Motif kain keffiyeh yang jadi simbol perjuangan Palestina.Pixabay/lilizaeima Motif kain keffiyeh yang jadi simbol perjuangan Palestina.
Dikutip dari Images, kain keffiyeh ditenun dari bahan katun ringan yang memiliki pola-pola khusus.

Pola jaring kotak-kotak melambangkan hubungan antara pelaut Palestina dan Laut Mediterania. Negara tersebut membentang dari Sungai Yordan di sebelah timur Tepi Barat hingga Laut Mediterania di sebelah barat.

Di bawah motif jaring, terdapat garis tebal yang melambangkan rute perdagangan melalui Palestina.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com