Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dikira Sama, Ternyata Bahasa China dan Mandarin Berbeda

Kompas.com - 29/10/2023, 20:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang mengira bahasa China dan Mandarin adalah sama. Faktanya, secara teknis keduanya berbeda.

Bahasa China adalah bahasa yang digunakan di China, sedangkan Mandarin adalah salah satu bentuk variasi dari bahasa Cina, atau umumnya diklasifikasikan sebagai dialek.

Ada banyak sekali dialek dalam bahasa China, dan Mandarin adalah salah satunya, selain dialek seperti Shanghai, Kanton, Hakka, dan lain-lain.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Holland dan Belanda


Lantas, kenapa banyak orang menyebut bahasa China sebagai “Mandarin”?

Mandarin dianggap sama dengan bahasa China

Dilansir dari laman Asian Absolute, kebanyakan masyarakat China berbicara dialek Mandarin standar, meski dialek lokal di beberapa daerah tetap digunakan.

Tetapi secara umum, Anda dapat bepergian ke mana saja di China dan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Mandarin.

Penutur dialek Kanton umumnya bisa juga memahami dialek Mandarin. Misalnya di Hong Kong, banyak warganya yang bisa menggunakan dialek Mandarin.

Baca juga: Sama-sama Peninggalan Masa Lampau, Ini Perbedaan Fosil dan Artefak

Meski demikian, dialek Kanton adalah bahasa pilihan di Hong Kong, dan banyak warga Hong Kong yang tidak terlalu sering berbicara dengan dialek Mandarin.

Mandarin adalah dialek bahasa Cina yang paling banyak digunakan. Bahkan ia juga merupakan salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia.

Lebih dari 70 persen penduduk China berbicara bahasa Mandarin. Inilah yang membuat orang menganggap bahwa Mandarin sama dengan bahasa China.

Selain itu, Mandarin adalah dialek resmi China. Mandarin dikenal oleh penutur aslinya sebagai “Putonghua”, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi “bahasa umum.”

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Negara-negara Skandinavia dan Nordik

Bahasa Mandarin diajarkan di seluruh daratan China dan digunakan di sebagian besar media termasuk film, stasiun radio, program televisi, dan musik.

Hal ini lah yang membuat banyak orang, terutama yang bukan masyarakat China, menganggap bahwa Mandarin sama dengan bahasa China.

Oleh karena itu, ketika orang berbicara tentang “China”, kemungkinan besar yang mereka maksud adalah bahasa Mandarin.

Baca juga: Apa Perbedaan Kucing Domestik dan Kucing Liar?

Bagaimana Mandarin menjadi bahasa resmi di China?

Ilustrasi sejarah Mandarin menjadi dialek resmi di China.iStockphoto/Fotonen Ilustrasi sejarah Mandarin menjadi dialek resmi di China.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com