KOMPAS.com - Beberapa negara di dunia masih menerapkan sistem politik dinasti dalam kepemimpinan negaranya.
Dikutip dari situs Mahkamah Konstitusi Indonesia (MKRI), politik dinasti dapat diartikan sebagai sebuah kekuasaan politik yang dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga.
Studi yang dilakukan oleh Fast Company menganalisis 1.029 presiden dan perdana menteri yang menjabat di seluruh dunia antara tahun 2000 dan 2017.
Hasilnya, rata-rata 1 dari 10 pemimpin dunia memiliki ikatan keluarga dengan politik. Benua Eropa dan Amerika Latin memiliki jumlah keluarga politik terbanyak.
Namun, lebih banyak pemimpin negara-negara di Afrika yang memiliki hubungan langsung dengan presiden atau perdana menteri sebelumnya.
Baca juga: Fenomena Dinasti Politik di Indonesia
Berikut daftar sejumlah negara yang dipimpin oleh dinasti politik:
Warga Gabon di Afrika Tengah dipimpin oleh keluarga Bongo selama 55 tahun. Namun, kudeta militer berlangsung pada 2023 akibat dugaan kecurangan di pemilihan presiden Agustus lalu.
Dikutip dari Al Jazeera (1/9/2023), Presiden Ali Bongo Ondimba berkuasa sejak 1967. Dia menggantikan sang ayah yang menjabat selama 44 tahun sebelumnya.
Diberitakan DW (22/2/2020), Presiden Faure Gnassingbe menempati posisinya sejak 4 Mei 2005. Dia menggantikan ayahnya, Gnassingbe Eyadema yang meninggal setelah 38 tahun menjabat.
Meski warga berhak memilih presiden baru, Gnassingbe sengaja mengubah konstitusi negara Afrika Barat tersebut agar bisa menjabat hingga 2030.
Dilansir dari New African Magazine (2/1/2018), dinasti politik di Kongo berawal pada 1997 saat Laurent Kabila menggulingkan presiden sebelumnya.
Anak laki-lakinya, Joseph Kabila menjabat pada 2001 setelah Laurent tewas terbunuh. Joseph memimpin Kongo hingga 2019 dan digantikan Félix Tshisekedi.
Jomo Kenyatta memerintah Kenya sebagai perdana menteri dari 1963 hingga 1964. Dia menjadi presiden pertama dari 1964 hingga kematiannya pada 1978.
Anaknya Uhuru Kenyatta Uhuru menjabat sebagai presiden keempat Kenya dari 2013 hingga 2022. Dia digantikan oleh William Ruto.
Seretse Khama menjabat sebagai presiden pertama Botswana dari 1966 hingga kematiannya pada 1980.