Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Tahu, Ini yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Soda Setiap Hari

Kompas.com - 14/10/2023, 07:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Gula tambahan yang diserap dengan cepat dari soda dapat dengan mudah meningkatkan gula darah bagi banyak orang.

Produksi insulin tubuh kemudian bisa melonjak sebagai respons dari peningkatan kadar gula darah dan mencoba menurunkannya.

Pola lonjakan dan penurunan kadar glukosa yang tidak menentu sepanjang hari ini dapat menyebabkan variabilitas glikemik atau perubahan dan fluktuasi glukosa yang cukup ekstrem.

Variabilitas glikemik yang tinggi dapat menyebabkan fluktuasi energi dan kelelahan, perubahan suasana hati, serta meningkatkan risiko penyakit seperti pradiabetes, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

4. Menurunkan kadar kolesterol baik

Penambahan gula dalam jumlah tinggi seperti konsumsi soda setiap hari dapat menurunkan kolesterol baik dan meningkatkan trigliserida dalam darah.

Pada orang dewasa, minum soda setiap hari memiliki 98 persen penurunan kadar kolesterol baik dan 53 persen lebih tinggi memiliki kadar trigliserida yang tinggi.

Jika gula dari soda tidak digunakan untuk aktivitas fisik, hati akan mengubah gula menjadi lemak (trigliserida).

Baca juga: 6 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Kita Terlalu Banyak Konsumsi Gula

5. Risiko penyakit jantung dan stroke meningkat

Dilansir dari LiveStrong, minum soda setiap hari dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung yang merupakan salah satu penyebab utama kematian.

Sebuah studi pada 2014 menyatakan, minum satu porsi soda atau minuman manis lainnya setiap hari bisa meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 16 persen.

Ditambah lagi, menurut penelitian pada 2012, baik soda biasa maupun soda diet dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke.

Soda juga dapat meningkatkan tekanan darah sehingga timbul hipertensi yang mempercepat terjadi berbagai masalah kesehatan berkaitan dengan peredaran darah.

6. Muncul masalah pada usus

Soda yang biasa maupun diet dapat berdampak buruk atau negatif pada usus.

Sebab, tambahan gula cukup tinggi dari soda mendorong pertumbuhan berlebih bakteri dan jamur berbahaya, seperti kandida.

Sementara itu, beberapa pemanis buatan seperti sukralosa telah terbukti mengubah mikrobioma usus.

Selain itu, mengonsumsi minuman berkarbonasi juga dapat menyebabkan seseorang merasa kembung.

Baca juga: 5 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan Kulit, Dapat Melawan Jerawat dan Penuaan Kulit

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com