Padahal, proses ini sangat berguna untuk menghentikan pendarahan saat seseorang terluka atau cedera.
Oleh karena itu, terlalu banyak mengonsumsi manggis tidak aman bagi orang yang rentan mengalami pendarahan berlebihan.
Konsumsi manggis pun dapat meningkatkan risiko pendarahan selama dan setelah menjalani operasi.
Menilik efek samping tersebut, sebaiknya tidak mengonsumsi manggis setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi dilaksanakan.
Baca juga: Bantu Turunkan Kolesterol, Ketahui 3 Potensi Efek Samping Jambu Biji bagi Kesehatan
Manggis, buah tropis yang banyak ditemukan di Indonesia ini menawarkan banyak kandungan berkhasiat bagi tubuh, termasuk serat.
Satu cangkir atau sekitar 196 gram buah ini menyediakan 3,5 gram serat, hampir 14 persen dari rekomendasi asupan harian serat.
Kandungan serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Konsumsi makanan kaya serat juga membantu melancarkan kinerja usus.
Sayangnya, karena serat pula, makan terlalu banyak manggis dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut, seperti kembung dan diare.
Guna menghindari efek samping ini, cobalah mengonsumsi manggis dalam jumlah moderat atau tidak berlebihan.
Baca juga: 3 Efek Samping Kelengkeng, Bisa Naikkan Kadar Gula Darah
Efek samping manggis selanjutnya, yakni berpotensi menyebabkan asidosis laktat atau kondisi saat kadar asam laktat dalam tubuh terlalu tinggi.
Asam laktat adalah zat sisa metabolisme tubuh yang dihasilkan dari sel otot dan sel darah merah.
Dikutip dari laman Healthifyme, mengonsumsi jus manggis sebagai suplemen dapat menyebabkan asidosis laktat yang ekstrem.
Konsumsi manggis melepaskan sitokrom-c, sebuah protein heme, dari mitokondria atau organel sel yang berfungsi sebagai penghasil energi.