Hingga saat ini, selain Indonesia, sudah ada 135 negara yang menggelar program imunisasi HPV, termasuk Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis.
Program imunisasi HPV gratis sendiri diberikan sebanyak dua dosis kepada anak perempuan sebelum lulus sekolah dasar atau sederajat.
"Imunisasi diberikan dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) setiap Agustus di sekolah," kata dia.
Baca juga: Vaksin Kanker Serviks HPV Gratis, Siapa Saja yang Akan Menerima?
Human papillomavirus atau HPV adalah infeksi virus yang ditularkan antarmanusia, biasanya melalui kontak kulit ke kulit.
Dilansir dari Healthline, terdapat lebih dari 100 jenis HPV, dengan lebih dari 40 di antaranya ditularkan melalui kontak seksual.
Kebanyakan penderita mendapatkan infeksi HPV melalui kontak seksual langsung, termasuk seks vaginal, anal, maupun oral.
Kendati demikian, lantaran dapat menular dari kulit ke kulit, hubungan seksual tidak selalu diperlukan untuk menyebarkan infeksi ini.
Baca juga: Vaksin HPV Cegah Kanker Serviks pada Wanita, Bagaimana dengan Pria?
Sementara itu, sebelum masuk program imunisasi nasional pada 2023, vaksin HPV telah diberikan secara bertahap sejak 2016.
Berikut perincian pemberian vaksin kanker serviks selama ini, seperti dikutip Kompas.com (24/4/2022):