Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Beasiswa Bakti BCA 2023: Link, Syarat, dan Jadwalnya

Kompas.com - 11/10/2023, 13:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bank Central Asia (BCA) membuka Beasiswa Bakti BCA 2023 dengan periode pendaftaran 10-23 Oktober 2023.

Hal itu disampaikan oleh EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn.

“Periode pendaftaran program Beasiswa Bakti BCA telah resmi dibuka pada 10 Oktober 2023,” kata Hera kepada Kompas.com, Rabu (11/10/2023).

“Adapun periode pendaftaran berlangsung pada 10-23 Oktober 2023,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Beasiswa Bakti BCA merupakan salah satu program dari pilar Bakti Pendidikan BCA yang diberikan kepada mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.

Sejak tahun 2009 hingga 2022, BCA sudah menyalurkan beasiswa dengan total penerima mencapai sekitar 7.000 mahasiswa.

Baca juga: Siswa SMA Bisa Kumpulkan Kredit Matkul Sebelum Kuliah di UI, Bagaimana Caranya?

Link pendaftaran Beasiswa Bakti BCA 2023

Pendaftaran Beasiswa Bakti BCA 2023 dilakukan secara daring atau online melalui link ini.

Mahasiswa akan menerima beasiswa untuk semester 4 dan 5 dengan durasi setahun, yakni Januari-Desember 2024.

Cakupan Beasiswa Bakti BCA 2023

Beasiswa Bakti BCA 2023 mencakup sejumlah bantuan dana pendidikan dan program pengembangan diri, antara lain:

  • Uang saku per bulan
  • Uang Kuliah Tunggal (UKT)
  • Future Ready Generation Program.

“Future Ready Generation Program merupakan program pengembangan selama satu tahun yang dirancang untuk membekali penerima beasiswa dengan beragam kompetensi dan skill yang relevan atas kebutuhan industri sehingga mereka siap menghadapi tantangan di masa depan,” ungkap Hera.

Baca juga: 18 Situs Jurnal Internasional untuk Referensi Skripsi dan Tugas Kuliah

Kategori Beasiswa Bakti BCA 2023

Beasiswa ini memiliki tiga kategori yang bisa dimanfaatkan kandidat penerima beasiswa yaitu berdasarkan:

  • Bantuan Finansial
  • Prestasi Akademik
  • Prestasi Non-Akademik (prestasi seni, olahraga, debat, dan sebagainya dengan minimal tingkat provinsi).

Persyaratan Beasiswa Bakti BCA 2023

Untuk mendapatkan Beasiswa Bakti BCA 2023, sebaiknya ketahui sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:

Persyaratan umum

  • Mahasiswa aktif perguruan tinggi negeri
  • Program S1 semester 3
  • Tidak sedang menerima beasiswa lain
  • Umum maksimal 21 tahun dan belum menikah
  • Memiliki kepedulian sosial dan komitmen belajar
  • Aktif dalam kepanitiaan/organisasi (kecuali untuk kategori prestasi non akademis)
  • Tidak bekerja dan tidak berada dalam status ikatan dinas dari lembaga/instansi/yayasan lain
  • Lulus seleksi
  • Berkomitmen mengikuti program pengembangan selama 1 tahun (100 persen).

Baca juga: 7 Hal yang Harus Dihindari Saat Awal Masuk Kuliah, Mahasiswa Baru Wajib Tahu!

Persyaratan khusus

  • Kategori Bantuan Finansial
    • Dokumen pendukung kegiatan organisasi atau kepanitiaan, seperti sertifikat dan sebagainya
    • Surat keterangan dari universitas, program studi, fakultas, atau SKTM dari lurah yang masih berlaku di tahun 2023.
  • Kategori Prestasi Akademis
    • Dokumen pendukung kegiatan organisasi atau kepanitiaan, seperti sertifikat dan sebagainya
    • Dokumen pendukung prestasi akademis, seperti sertifikat lomba ilmiah dan sebagainya.
  • Kategori Prestasi Non-Akademis
    • Dokumen pendukung prestasi non-akademis, seperti piagam, sertifikat, dan sebagainya
    • Video keahlian atau talenta (durasi 30 detik) yang sudah diunggah di YouTube, Google Drive, OneDrive, atau lainnya.

Jadwal pendaftaran Beasiswa Bakti BCA 2023

Berikut jadwal proses pendaftaran Beasiswa Bakti BCA 2023 sampai dengan pengumuman:

  • Pendaftaran : 10-23 Oktober 2023
  • Seleksi Administrasi : 24-27 Oktober 2023 (jika lolos, maka kandidat akan mendapatkan undangan tes seleksi melalui email)
  • Assessement test & Interview (online): 30 Oktober-1 November 2023
  • Pengumuman : 15 Desember 2023.

Keputusan penerimaan beasiswa oleh BCA bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Baca juga: Kuliah D3, S1, S2, dan S3 Berapa Semester? Ini Ketentuan di Permendikbud Terbaru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com