Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Program Vaksin HPV Disebut Bertujuan Memandulkan, Kemenkes: Hoaks!

KOMPAS.com - Sebuah pesan yang menyebutkan bahwa program vaksin Human Papillomavirus (HPV) terhadap anak perempuan bertujuan untuk memandulkan, beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp.

Pesan tersebut salah satunya diunggah di media sosial X (dulu Twitter) oleh akun @nightmarecrones, Senin (9/10/2023).

"Wallahi pusing banget pakde gue ngeforward beginian di grup keluarga. Gila ya orang bikin hoaks kek gini, orang tua pasti kena misinformasi. Padahal vaksin HPV itu penting karena kanker serviks di negara kita itu jenis kanker kedua paling tinggi," tulis pengunggah.

Tampak dalam tangkapan layar yang diunggah, pesan itu mengimbau agar orang-orang waspada terhadap program vaksin HPV gratis.

Disebut sering kali digelar mendadak dan tanpa pemberitahuan, program ini dicap menjadi alat kebiri untuk mengurangi populasi pribumi.

Hingga Rabu (11/10/2023) siang, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 195.000 kali, disukai 3.000 pengguna, dan diunggah ulang oleh lebih dari 1.100 warganet X.

Lantas, bagaimana tanggapan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)?

Vaksin HPV bantu cegah kanker serviks

Juru Bicara (Jubir) Kemenkes Mohammad Syahril memastikan informasi yang menyatakan program vaksin HPV bertujuan untuk memandulkan adalah palsu alias hoaks.

"Imunisasi HPV sudah dipastikan keamanannya dan pada umumnya tidak menimbulkan reaksi yang serius sesudah pemberian imunisasi," jelasnya dalam keterangan resmi kepada Kompas.com, Senin (9/10/2023).

Menurut Syahril, sejumlah reaksi ringan dapat terjadi usai imunisasi, seperti di lokasi suntikan berupa kemerahan, pembengkakan, dan nyeri ringan.

Namun, reaksi tersebut umumnya timbul satu hari setelah pemberian suntikan dan berlangsung satu sampai tiga hari.

"Reaksi umum seperti demam juga bisa muncul setelah pemberian imunisasi," lanjut Syahril.

Sebaliknya, imunisasi HPV kepada anak perempuan bertujuan untuk mencegah penyakit kanker serviks atau kanker leher rahim yang disebabkan infeksi Human Papillomavirus.

Bahkan, tingkat keberhasilan vaksin ini dapat mencapai 100 persen jika diberikan sebanyak dua dosis pada anak perempuan saat berusia 9-13 tahun.

Syahril menjelaskan, vaksinasi HPV sebagai program imunisasi nasional sejak 2023 adalah salah satu bukti komitmen Indonesia dalam mencegah kanker serviks.

Hingga saat ini, selain Indonesia, sudah ada 135 negara yang menggelar program imunisasi HPV, termasuk Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis.

Program imunisasi HPV gratis sendiri diberikan sebanyak dua dosis kepada anak perempuan sebelum lulus sekolah dasar atau sederajat.

"Imunisasi diberikan dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) setiap Agustus di sekolah," kata dia.

Human papillomavirus atau HPV adalah infeksi virus yang ditularkan antarmanusia, biasanya melalui kontak kulit ke kulit.

Dilansir dari Healthline, terdapat lebih dari 100 jenis HPV, dengan lebih dari 40 di antaranya ditularkan melalui kontak seksual.

Kebanyakan penderita mendapatkan infeksi HPV melalui kontak seksual langsung, termasuk seks vaginal, anal, maupun oral.

Kendati demikian, lantaran dapat menular dari kulit ke kulit, hubungan seksual tidak selalu diperlukan untuk menyebarkan infeksi ini.

Sementara itu, sebelum masuk program imunisasi nasional pada 2023, vaksin HPV telah diberikan secara bertahap sejak 2016.

Berikut perincian pemberian vaksin kanker serviks selama ini, seperti dikutip Kompas.com (24/4/2022):

  • 2016: Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta
  • 2017: Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta
  • 2018: Kota Surabaya, Jawa Timur
  • 2019: Kota Manado, Sulawesi Utara dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan
  • 2020: Kabupatan Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah
  • 2021: Kediri dan Lamongan, Jawa Timur
  • 2022: Bali, Jawa Timur, dan Jawa Tengah
  • 2023: Provinsi lainnya dilakukan introduksi secara nasional.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/11/150000265/program-vaksin-hpv-disebut-bertujuan-memandulkan-kemenkes--hoaks-

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke