Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Penyakit Jantung, Ini Cara Deteksi Dini lewat "Menari"

Kompas.com - 29/09/2023, 14:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Gejala dan penyebab aritmia jantung

Dilansir dari Kompas.com (21/10/2021), masalah irama jantung terjadi saat sinyal listrik yang mengoordinasikan detak jantung tidak bekerja dengan baik.

Gangguan impuls sinyal dapat menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), atau tidak teratur.

Terdapat beberapa gejala yang timbul saat aritmia, yakni:

  • Detak jantung cepat atau lambat secara tidak normal
  • Detak tidak teratur
  • Sakit kepala ringan atau pusing
  • Sakit dada
  • Sesak napas
  • Berkeringat.

Gejala lain dapat terjadi secara mendadak, termasuk:

  • Kecemasan
  • Kelelahan
  • Pingsan (sinkop) atau hampir pingsan.

Semua orang dapat mengalami aritmia, bahkan jika dalam kondisi sehat. Namun, beberapa kondisi kesehatan dan gaya hidup dapat meningkatkan risiko masalah jantung ini.

Adapun penyebab aritmia dapat meliputi:

  • Penyakit jantung
  • Ketidakseimbangan elektrolit (seperti natrium atau kalium) dalam darah
  • Cedera atau perubahan jantung, seperti berkurangnya aliran darah atau jaringan jantung yang kaku
  • Proses penyembuhan setelah operasi jantung
  • Obat-obatan tertentu
  • Masalah dengan sinyal listrik pada jantung
  • Emosi, stres, atau terkejut.

Selain sejumlah kondisi di atas, beberapa orang membawa faktor risiko aritmia, antara lain:

  • Umur: Risiko terkena aritmia akan bertambah seiring bertambahnya umur.
  • Genetik: Risiko lebih tinggi jika terdapat kerabat yang memiliki riwayat aritmia atau penyakit jantung lainnya.
  • Gaya hidup: Rokok, tembakau, atau konsumsi jenis obat-obatan rekreasional dapat meningkatkan gangguan jantung ini.
  • Kondisi medis: Tekanan darah tinggi, diabetes, gula darah rendah, obesitas, apnea tidur, atau gangguan autoimun turut memicu aritmia.
  • Lingkungan: Kondisi lingkungan juga dapat berpengaruh pada kesehatan jantung, seperti polusi udara.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com