Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kota Dunia yang Hampir Tenggelam, Ada New York dan Jakarta

Kompas.com - 29/09/2023, 08:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak kota besar di dunia yang terletak di dekat laut. Pada awalnya, kota terbentuk lantaran pelabuhan mereka memfasilitasi perdagangan dan perjalanan melalui laut.

Terletak berdampingan dengan laut, beberapa penelitian mengungkapkan akan ada beberapa kota yang tenggelam di masa depan karena adanya penurunan tanah yang terjadi setiap tahunnya.

Salah satunya adalah New York di Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari ABC News, Rabu (28/9/2023), New York akan tenggelam pada saat yang bersamaan dengan naiknya permukaan air laut di seluruh dunia, di mana itu dapat memperburuk kekhawatiran akan banjir di wilayah tersebut.

Namun ternyata tak hanya New York, ada sejumlah kota besar lainnya yang diperkirakan akan tenggelam di masa depan.

Lantas, kota dunia mana saja yang terancam tenggelam di masa depan?

Baca juga: Terungkap, Istri Nakhoda Kapal Selam Titan Ternyata Cicit Korban Tenggelam Titanic


Kota yang hampir tenggelam di dunia

Ilustrasi gedung bertingkat di Jakarta.Dok. UNSPLASH/dapiki moto Ilustrasi gedung bertingkat di Jakarta.
1. Jakarta, Indonesia

Jakarta menempati daftar pertama kota yang berpotensi tenggelam di masa depan. Kota ini terletak di pantai barat laut pulau Jawa, dilansir dari Howstuffworks (5/6/2023).

Di beberapa tempat di Jakarta telah terjadi penurunan tanah yang mencapai sekitar 30,5 cm per tahun. Sekitar 40 persen wilayah di kota ini berada di bawah permukaan laut dan sering terjadi banjir.

Selain itu alasan lainnya, adalah karena naiknya Laut Jawa yang mengelilinginya, dan sebagian lagi karena pengeboran sumur ilegal.

Disebutkan dalam laporan, pengeboran sumur secara ilegal di dalam dan sekitar Jakarta dapat dimengerti karena pemerintah daerahnya tidak mampu menyediakan air bersih bagi 9 juta penduduknya.

Para ilmuwan memperingatkan, bahwa pada 2030, sebagian besar wilayah Jakarta tidak akan dapat dihuni lagi.

Baca juga: Beredar Video Kereta Cepat Jakarta-Bandung Disebut Mogok, KCIC: Semua Perjalanan Lancar

2. New York, AS

Saat ini ada lima wilayah di New York, AS yang memiliki lebih dari satu juta bangunan, dengan berat sekitar 1,68 triliun pound (762 miliar kg).

“Berat dan geologi lokal merupakan faktor sekunder dalam kasus New York,” kata ahli geofisika dan profesor di Pascasarjana Oseanografi di Universitas Rhode Island, Matt Wei.

Wei menambahkan, alasan utama tenggelamnya Kota New York adalah karena penyesuaian isostatik glasial (GIA).

GIA adalah proses penyesuaian kerak bumi sebagai respons terhadap mencairnya lapisan es besar seperti yang menutupi Amerika Utara pada zaman es terakhir.

Halaman:

Terkini Lainnya

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com