KOMPAS.com - Kasus anak perwira menengah TNI AU yang ditemukan tewas dengan kondisi terbakar memasuki babak baru.
Kematian CHR (16) masih menyisakan misteri usai polisi menemukan pesan di akun gim Roblox miliknya.
"Ditemukan status di akun Roblox korban, bertuliskan, 'Hi, if you see this, i'm probably already dead'," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes (Pol) Leonardus Simarmata, dilansir dari Kompas.com (27/9/2023).
Polisi tengah menyelidiki apakah tulisan itu berkaitan dengan tewasnya CHR atau tidak.
Namun, dari delapan saksi yang diperiksa, polisi mengetahui bahwa korban memang gemar bermain gim online.
Roblox bukan permainan online yang asing. Roblox adalah multiplayer gaming experience yang dibuat untuk anak-anak dan remaja.
Lantas, apakah Roblox berbahaya?
Diberitakan sebelumnya, gim Roblox terlihat tidak berbahaya. Namun, permainan online tersebut memiliki "sisi gelap" yang sebaiknya diwaspadai oleh orangtua.
Gim populer yang dimainkan anak dan remaja itu memang memiliki penampilan yang menipu karena penuh dengan warna cerah dan karakter ala kartun sehingga membuat orangtua lengah.
Padahal, beberapa pihak mengatakan bahwa permainan tersebut tidak sesuai bagi anak-anak.
Sebab, melalui platrom Roblox, pengguna dapat memainkan dan membuat gim mereka sendiri.
Artinya, ada beberapa room dan area dalam gim yang tak aman bagi anak, seperti room yang berisi strip klub virtual.
Roblox sendiri memiliki standar komunitas yang melarang pembuatan gim dan ruangan semacam itu.
Namun sulit untuk mendeteksi konten yang tidak pantas karena biasanya room semacam itu dibuat secepat mungkin, lalu dihapus.
Baca juga: Daftar Penjualan Konsol Gim Terbanyak Sepanjang Masa, PS2 Belum Tertandingi
Kepala pengasuhan anak di aplikasi kontrol orang tua Bark dan penulis Parenting in a Tech World, Titania Jordan mengungkap salah satu masalah keamanan pada aplikasi Roblox.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.