Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Bayi Tidak Boleh Dekat-dekat Kucing? Ini Bahayanya...

Kompas.com - 29/09/2023, 09:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Aisya menyebut, anak akan merasa bertanggung jawab pada kehidupan kucing serta ekspresif dan lebih bahagia saat mengusap kucing.

4. Latih kedisiplinan

Anak yang membantu orangtua membersihkan kandang kucing atau memberi makan secara rutin akan melatihnya lebih disiplin.

5. Meminimalisir alergi pada anak

Aisya mengungkapkan, bakteri dari kucing merangsang sistem imun atau kekebalan anak. Tubuhnya menjadi lebih siap menghadapi bakteri.

6. Menjauhkan anak dari stres

Menurut dia, bermain bersama kucing membuat anak bahagia dan tidak stres. Dengkuran kucing juga mendorong produksi hormon endorfin yang memicu rasa bahagia dan santai.

7. Bantu anak autis

Aisya menyebut kucing dapat membantu anak yang memiliki autisme.

Hewan ini akan melatih stimulasi saraf agar lebih stabil, mampu berinteraksi, serta belajar berkomunikasi dengan orang lain.

"Tentu harus menjaga kebersihan, membersihkan kotoran, mandi, imunisasi, dan diberi obat cacing," imbuh Aisya.

Baca juga: Apakah Kucing Boleh Diberi Makan Wet Food Setiap Hari?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com